(SUARABARU.ID) – Andrea Dovizioso mendapat hasil yang tak mengesankan dalam debutnya bersama tim Petronas Yamaha SRT.
Pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, 19 September lalu, Dovi hanya mampu finis di urutan ke-21.
Dia bahkan finis lebih buruk dibandingkan Valentino Rossi yang berada di posisi ke-17.
Kendati belum meraih hasil maksimal, pembalap berkebangsaan Italia ini tetap tenang.
Yang pasti, Dovi masih membutuhkan adaptasi untuk menggeber habis motor Yamaha M1.
Tujuan sebenarnya Andrea adalah untuk akrab dengan YZR-M1.
Mulai MotoGP 2022, dia akan bersaing sejak awal musim bersama sponsor baru.
‘’Saya tak memaksakan apa pun. Saya tidak bisa memaksa rem atau keluar dari tikungan dengan cepat. Itu terjadi ketika Anda belum nyaman di sadel,’’ tutur Dovi seperti dilansir dari Corsedimoto.
Prototipe pabrikan Iwata memang sangat berbeda dari Ducati yang pernah dibela Dovi selama delapan tahun.
Andrea bahkan tidak melakukan tes privat sebelum debut bersama Petronas Yamaha SRT.
‘’DNA dan karakteristiknya tetap sama, itu tidak mengejutkan saya,’’ tandasnya.
Dovi bertekad untuk tampil lebih baik dalam balapan mendatang.
Fokusnya memang beradaptasi dulu, dan baru habis-habisan mulai musim depan.
rr