blank
Pemain voli putri Jateng (merah), melancarkan smes ke arah pertahanan lawan tim TNI AU, pada saat kedua tim melakukan uji coba. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Jelang berlangsungnya penyelenggaraan PON XX/Papua pada Oktober mendatang, performa tim bola voli putra dan putri Jateng makin bagus. Dalam uji coba yang dilakukan di GOR Jatidiri, Semarang, Sabtu (11/9/2021), tim putra-putri Jateng mampu menundukkan tim putra-putri TNI AU.

Tim putra Jateng menundukkan putra TNI AU dengan skor 3-0 (25-16, 25-17, 25-23). Sedangkan tim putri Jateng menundukkan putri TNI AU dengan skor 3-1 (14-25, 25-17, 25-18, 25-16).

Pelatih tim putri Jateng, Agus Suyanto menyebut, perkembangan Kemuning Dyah Ayu dkk makin baik, terutama di sisi mental bertandingnya. Sempat kehilangan set pertama 14-25, timnya mampu membalikkan keadaan, dengan merebut tiga set berikutnya. ”Anak-anak sudah bermain, bagus terutama di sisi pertahanan,” tutur Agus usai laga.

BACA JUGA: Badai Topan Chantu Dekati China dan Shanghai Tunda Trasportasi

Menurut dia, timnya kalah di set pertama, karena mental bertandingnya kurang terbangun rapi, hingga pemain tampil grogi. Hal itu karena, melihat postur pemain putri TNI AU yang tinggi.

”Tapi setelah tampil di set kedua, kami mulai enjoy dan menguasai permainan. Sebenarnya tidak ada target apa-apa di uji coba ini, kami hanya ingin memompa mental para pemain,” tukas pelatih klub voli Vita Solo itu.

Perkembangan ini, imbuhnya, membangkitkan optimisme tim voli putri bisa bersaing di PON nanti. Lini pertahanan yang beberapa kali masih menjadi pekerjaan rumah, kini perlahan mulai bisa dibenahi.

BACA JUGA: Teknologi Konstruksi DynaHome SIG untuk Percepatan Pembangunan Perumahan di Sumsel

”Kami fokus untuk membenahi pertahanan dan memperkaya variasi serangan. Pemain harus berani mengambil keputusan. Laga melawan putri TNI AU ini sangat penting bagi kami,” ujar dia.

Sementara itu, pelatih tim putra Jateng, Muhammad Hajid menyebutkan, masih banyak evaluasi bagi timnya, meski perkembangannya sudah mulai bagus. ”Kami harus mengevaluasi hasil latihan selama ini. Kami lebih mengawali latihan dengan pertahanan, dan terbukti pertahanan anak-anak cukup bagus,” terang Hajid.

Diungkapkan dia, Doni Haryono dkk bisa mengantisipasi serangan yang dibangun lawan. Namun dia meminta pemainnya tak cepat puas. Masih banyak yang harus dibenahi. Salah satunya penerimaan bola service (recieve).

”Sisi ini (recieve) sangat penting untuk membangun serangan. Kami akan perbaiki sebelum berangkat ke Papua,” tuturnya.

Riyan