SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Pelaksanaan Perkuliahan Tatap Muka (PTM) di lingkungan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mendapatkan perhatian khusus dari Walikota Gibran Rakabuming Raka.
Terbukti orang nomor satu di Surakarta ini mendatangi kampus UNS di Kentingan dan diterima Rektor Prof Dr Jamal Wiwoho, Rabu (8/9)
Wali Kota Gibran Rakabuming Raka didampingi Rektor Prof Dr Jamal Wiwoho meninjau pelaksanaan PTM di tiga fakultas. Fakultas itu adalah Fakultas Kedokteran (FK) UNS, Fakultas Hukum (FH) UNS, dan Fakultas Ekonomi dam Bisnis (FEB) UNS. Saat mendatangi FK UNS, Gibran Rakabuming Raka juga meninjau pelaksanaan donor darah dan skrining penyintas covid-19 di Gedung Aula fakultas setempat.
Dalam keterangannya usai melakukan peninjauan di FEB UNS, Wali Kota Surakarta menyatakan mengapresiasi semangat belajar dari mahasiswa yang hadir di ruang perkuliahan ataupun menyimak melalui Zoom Cloud Meeting.
Kepada mahasiswa UNS yang berasal dari luar Solo Raya diminta sudah melaksanakan vaksin Covid -19 setidaknya dosis pertama . Tujuannya, agar jika sewaktu-waktu PTM UNS sudah dibuka secara bertahap dan level PPKM di Kota Surakarta telah turun ke level 2 atau 1, mereka dapat langsung datang untuk kuliah.
“Hari ini saya ditemani Pak Rektor dan Pak Dekan berkunjung ke FK, FH, dan FEB. Saya lihat ini Prokes di UNS sudah sangat ketat sekali. Saya lihat mahasiswa-mahasiswinya semangat semua dan online juga semangat dari luar kota,” kata Gibran Rakabuming Raka.
Masih dalam kesempatan sama Prof.Dr Jamal Wiwoho mengatakan , digelarnya PTM di UNS didasarkan atas keinginan Gibran Rakabuming Raka yang tidak ingin mahasiswa merasakan learning loss terlalu lama.
Karena mahasiswa UNS sudah 18 bulan lebih menjalani perkuliahan secara daring. Kondisi demikian menjadikan mahasiswa sudah tidak sabar untuk datang ke kampus. Perkuliahan secara daring juga menyebabkan dosen mengalami kesulitan untuk menyampaikan materi secara langsung kepada mahasiswanya.
“Membicarakan PTM bersama Mas Gibran Wali Kota yang enerjik. Kehidupan kampus dicoba bertahap dan bersyarat. Kan sudah 1,5 tahun kalau kita silaturahmi kemudian bagaimana caranya mengimplementasikan PTM ini,” ungkap Rektor UNS.
Bagus Adji
