MAGELANG (SUARABARU.ID) – Bertahap dana hibah untuk KONI Kota Magelang ditambah. ‘’Anggaran naik step by step. Tidak mungkin cetak atlet tanpa anggaran besar,’’ ungkap Wali Kora Magelang Muchamad Nur Azis.
Dia mengungkapkan itu saat silaturahmi dengan pengurus KONI Kota Magelang, sekaligus melepas atlet yang akan berlaga di PON XX Papua 2021, di Pendapa Pengabdian, Rabu (8/9).
Acara itu dihadiri Ketua Dewan Penyantun KONI Kota Magelang Slamet Santosa dan wakilnya Sugiarto, Ketua KONI Ali Sobri Sungkar, Ketua Harian KONI Kholid Abidin dan sejumlah pengurus lainnya.
Azis menegaskan, Kota Magelang adalah kota kecil maka yang diutamakan adalah sumber daya manusianya. Maka fokusnya adalah pembinaan atlet untuk meraih prestasi.
Terkait itu, lanjut Azis, maka kita semua harus peduli dan kompak, supaya prestasi pada PON mendatang naik lagi. Harus ada perencanaan, penganggaran dan target yang harus dicapai.
‘’Hibah untuk KONI tiap tahun kan ada, secara bertahap akan kita naikkan jumlahnya. Mudah-mudahan tahun depan hibahnya bisa sampai Rp 3,5 miliar,’’ katanya.
Ketua KONI Kota Magelang Ali Sobri Sungkar mengaku senang Pemkot Magelang akan terus menaikkan hibah ke KONI yang pada tahun 2021 ini hanya mendapatkan Rp 703,367 juta. Dengan anggaran yang terus naik, dia optimis pembinaan dan prestasi para atlet pun akan meningkat.
‘’Contohnya cabor sepatu roda itu luar biasa. Di Porprov 2018 menyumbang 6 emas, 5 perak dan 5 perunggu. Prestasi Kota Magelang pun naik dari peringkat 25 ke 16 dengan meraih 45 medali (13 emas, 16 perak, 16 perunggu),” terangnya.
Ironisnya, tambah Ali, cabor sepatu roda justru tidak punya venue. Maka, dia sangat berharap kepada Pemkot untuk segera membuatkan venue sepatu roda, dan juga cabor lainnya yang banyak menelorkan atlet berprestasi.
Ketua KONI menuturkan, dua atlet Kota Magelang ikut memperkuat Kontingan Jateng pada PON XX di Papua 2-15 Oktober 2021. Kedua atlet itu adalah Giena Oceani Prasetyo (selam) dan Hagai Ariel Arwanda (sepatu roda). Sedang pelatih yang berangkat Herawan Kristiyanto (selam) dan Erlangga Ardyansa (sepatu roda).
Penulis : prokompim/pemkotmgl
Editor : Doddy Ardjono