blank
Pelatih para-tenis meja Indonesia Bayu Widhie Hapsara Purba, Komet Akbar, Adyos Astan, dan David Jacobs saat berada di Tokyo Metropolitan Gymnasium yang menjadi lokasi pertandingan para-tenis meja Paralimpiade Tokyo, Rabu (25/8/2021). Antara

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Komet Akbar bakal melakoni pertandingan penentuan melawan Prancis Gilles de la Bourdonnaye (Prancis) pada babak penyisihan Grup A kelas 10 cabang olahraga para-tenis meja Paralimpiade Tokyo di meja dua Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jumat pukul 11:00 WIB.

Keduanya akan bersaing memperebutkan posisi runner-up Grup A setelah sama-sama menelan kekalahan pada laga pertama melawan atlet Polandia yang juga unggulan pertama Patryk Chojnowski.

Komet Akbar kalah dari Chojnowski dengan skor 0-3 (5-11, 7-11, 6-11) di meja 3 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (25/8). Satu hari setelahnya di meja dua, giliran Bourdonnaye takluk dari wakil Polandia tersebut dengan skor 1-3 (6-11, 8-11, 11-8, 4-11).

Dengan hasil ini, Chojnowski kokoh di puncak klasemen Grup A kelas 10 sekaligus memastikan tiket perempat final Paralimpiade Tokyo.

Sementara Komet dan Bourdonnaye harus bersaing memperebutkan satu tempat untuk bisa melaju ke babak delapan besar, hari ini.

Berdasarkan laman resmi ITTF Para Tenis Meja, ini merupakan pertemuan pertama sepanjang karier kedua atlet tersebut.

Secara peringkat, Komet yang berada di urutan 21 dunia hadir sebagai underdog atau tak diunggulkan dari lawan yang berada di posisi 11 dunia.

Meski demikian, Komet tetap berpeluang untuk bisa memenangi pertandingan tersebut. Motivasinya untuk bisa meraih kemenangan pertama sangat besar mengingat kompatriotnya David Jacobs telah lebih dulu memastikan tiket perempat final.

Bayu Widhie Hapsara Purba selaku pelatih para-tenis meja berharap Komet dapat memberikan penampilan terbaiknya pada pertandingan, hari ini.

“Saya berharap bagi Komet untuk pertandingan selanjutnya harus percaya diri bermain dan jangan tegang,” kata Bayu usai Komet melakoni laga pertama, Rabu lalu.

Ant/Muha