KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bentrok dua organisasi kemasyarakatan (ormas) pemuda pecah di Jalan Yos Sudarso, Gombong, Kebumen, pada Senin (23/8) sekitar Pukul 12.15.
Sekretariat kantor ormas berbentuk LSM di Jalan Yos Sudarso 128 RT 02 RW 02 Gombong itu diserang puluhan anggota ormas lain. Aksi disertai perusakan terhadap kantor sekretariat ormas dan beberapa mobil dipecah kacanya. Gombong pun sempat mencekam beberapa saat.
Petugas Polsek Gombong dan Polres Kebumen kemudian mengamankan lokasi kejadian. Bahkan Polres Kebumen mendatangkan sekitar 30 personel Brimob Kutoarjo untuk mengendalikan situasi. Adapun pulihan anggota ormas pemuda akhirnya dibawa ke Mapolres Kebumen.
Sedangkan empat buah mobil yang ada di sekitar kantor sekretariat ormas rusak kacanya. Bahkan ada satu mobil digulingkan sehingga rusak berat. Namun bentrokan dua ormas selanjutnya bisa dikendalikan aparat keamanan.
Kapolsek Gombong AKP Willy Budianto terlihat sempat berada di tengah-tengah massa meredakan aksi anggota ormas. Kapolsek juga meminta agar anggota ormas tidak melakukan perusakan dan kekerasan fisik.
Aksi diduga dipicu ketegangan antara anggota dua ormas itu sebelumnya yang berujung pelaporan ke Polres Kebumen. Sedangkan puluhan pemuda itu menurut laporan polisi datang dari arah Kebumen. Sempat melakukan konvoi sepeda motor dan mobil melewati sekretariat ormas di Gombong.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama kepada wartawan mengungkapkan,setelah terjadi insiden, pihaknya mengamankan 40 orang. Mereka merupakan anggota ormas yang diduga menggeruduk markas ormas lain.
“Mereka baru diamankan. Mereka diamankan polisi ketika berkumpul di satu tempat, setelah terjadi peristiwa itu,”ujar Kapolres.
Menurut Kapolres, proses penyelidikan masih berjalan hingga saat ini. Namun 40 orang yang dibawa ke Mapolres Kebumen belum berstatus tersangka.
Guna mencegah bentrokan lebih luas, Polres Kebmen menambah 30 personel Brimob Polda Jateng Markas Kutoarjo untuk berjaga-jaga. Sebagian besar anggota Brimob di bawah kendali Polres Kebumen itu masih berjaga di sekitar Gombong.
Namun secara umum situasi Kota Gombong telah terkendali. Polisi juga sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Selama bentrok dan aksi penyerangan itu, petugas Satlantas Polres dan aparat keamanan tetap mengatur lalu-lintas yang melintasi kota Gombong agar tidak macet.
Komper Wardopo.