Bupati Kudus Hartopo saat mengikuti peringatan HUT Jateng secara virtual. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) -Jangan pasrah dan menyerah pada keadaan (Pandemi Covid-19). Karena masa paceklik terjadi bukan hanya kali ini saja. Para pendahulu kita sudah merasakan dan mampu melewatinya.

Itulah pembuka amanat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memimpin upacara peringatan hari jadi ke-71 tahun Jawa Tengah di Semarang, Minggu (15/8).

Lebih lanjut Gubernur memerintahkan seluruh jajarannya termasuk bupati dan walikota, bahkan sampai ke kepala desa/lurah, untuk memiliki action nyata. Aksi tersebut bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana.

“Melalui gerakan eling dan  ngelingke dan peduli terhadap sesama, saya yakin kita mampu melewatinya,” kata Ganjar dalam amanatnya.

Wujud nyatanya yaitu melalui gerakan belanja di usaha mikro kecil di lingkungan sendiri. Selain itu yang lebih penting adalah kesadaran protokol kesehatan 5M jangan sampai  lengah, meski sudah divaksin.

Bupati Kudus Hartopo yang mengikuti secara virtual menyatakan untuk siap menjalakan amanat gubernur tersebut. Menurutnya, meski angka Covid-19 di Kudus kini sudah di bawah 100, bukan berarti merasa jumawa.

“Saya imbau untuk seluruh masyarakat jangan sampai lelah apalagi lengah protokol kesehatan,” kata Hartopo seusai acara.

Gerakan untuk ASN dan pegawai perusda belanja di usaha mikro kecil (UKM) sudah digelorakannya di Kudus. Bahkan orang nomor satu di Kudus tersebut tak segan turun langsung ke para pedagang untuk berbelanja.

“Saya berharap kondisi Kudus dan Jawa Tengah ini terus membaik. Sehingga perekonomian bisa tumbuh demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Tm-Ab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini