blank
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE dan Wakil Bupati H. Riyadi, SH, Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si, dan Ketua Penilik Alim Sugiantoro, foto bersama di depan kelenteng, lokasi vaksinasi Sinovac dosis kedua. (foto: dok)

TUBAN (SUARABARU.ID) – Masyarakat Kabupaten Tuban, Jatim, dari berbagai kecamatan dan desa menyambut antusias pelaksaan vaksinasi Sinovac dosis kedua secara massal yang digelar di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD), Kelenteng Kwan Sing Bio, di Jl RE Martadina 1 Tuban, Kamis (12/08/2021). Pada kesempatan ini disediakan 4.710 dosis vaksin.

Sejak pagi mereka sudah datang ke halaman kelenteng sambil menunjukkan bukti kartu vaksin, alat tulis, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Mereka datang secara teratur, mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang telah ditetapkan panitia. Tempat tunggu yang disediakan juga sudah diatur dengan baik oleh panitia, sehingga tidak terjadi kerumunan.

Bupati Tuban,  Aditya Halindra Faridzky, SE dan Wakil Bupati H. Riyadi, SH, Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon,  dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si, juga hadir di Kelenteng Kwan Sing Bio untuk memantau langsung jalannya vaksinasi. Mereka didampingi Ketua Penilik (demisioner) TITD Kwan Sing Bio, Alim Sugiantoro.

blank
Masyarakat Kabupaten Tuban, Jatim, dari berbagai kecamatan dan desa antusias mengikuti vaksinasi Sinovac dosis kedua secara massal yang digelar di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD), Kelenteng Kwan Sing Bio, di Jl RE Martadina 1 Tuban. (foto: SB/dok)

Para pejabat tersebut juga memberi dorongan kepada warga yang hadir untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang mencakup, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak/menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas/bepergian kecuali untuk keperluan sangat mendesak/penting.

 Kepentingan Rakyat

Menurut  Alim Sugiantoro, kegiatan vaksinasi tersebut  juga mengingatkan kita semua dengan adanya kemerdekaan  Indonesia untuk menuju Iindonesia sehat,  pertumbuhan ekonomi meningkat,  dan rakyat makmur sejatera.

Dia menilai langkah Dandim 0811 Tuban dalam mengadakan percepatan vaksin, sangat bagus. ‘’Dandim tidak memilih siapa yang mau vaksin. Yang utama adalah warga negara Indonesia. Siapa saja yang bersedia dipersilakan ikut vaksin yang digelar di Kelenteng Kwan Sing Bio dengan pertimbangan lokasinya luas,’’ ungkap Alim (panggilan akrab Alim Sugiantoro).

Kondisi di kelenteng sendiri kebetulan bernuansa atau didominasi warna merah dan putih. Hal ini terkait persiapan menyambut HUT ke-76 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021. ‘’Sekaligus kita memanfaatkan momen itu untuk berdoa agar Indonesia segera terbebas dari wabah covid-19,’’ tambahnya.

blank
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE berdialog dengan Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon, saat memantau vaksinasi Sinov ac dosis kedua di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban. (Foto: dok)

Alim juga berterima kasih kepada pimpinan teras di Kabupaten Tuban, tokoh agama, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). Mereka selalu guyup bersatu, kerja sama secara baik, toleransi tinggi demi kerukunan, dan tidak memandang golongan, rukun, saling menghormati, saling membantu. Semua itu demi mendukung perkembangan daerah dan negara,’’ tegasnya.

Dia berharap vaksinasi dosis kedua tersebut mampu menjangkau semua kelurahan/desa sekitar kelenteng. Syukur bisa 95 persen sudah divaksin agar lingkungan bebas covid-19.

‘’Kita perlu berbangga dan mendukung tindakan pemerintah melalui semua pejabat di Tuban yang terus mendorong suksesnya vaksinasi. Jangan sebaliknya, takut divaksin. Kalau takut vaksin dampak negatifnya tidak hanya diri sendiri, tetapi orang lain termasuk keluarga ikut terkena,’’ pesan Alim.

Mul