blank

TEGAL (SUARABARU.ID) – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono menjadi saksi Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriono saat memusnahkan dengan merusak alat tangkap ikan jenis Cantrang.

blank
MERUSAK – Di hadapan Menteri KKP
Sakti Wahyu Trenggono, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriono merusak alat tangkap ikan jenis Cantrang. (foto: nino moebi)

Dengan menggunakan gunting dan pisau Dedy Yon merusak alat Cantrang di hadapan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono bersama rombongan di Pelabuhan Perikanan Ikan (PPI) Jongor Tegalsari, Kota Tegal, Jawa Tengah Selasa (10/8/2021).

Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, Wali Kota Tegal bersama nelayan berkomitmen dihadapan saya, menunjukan alat tangkap cantrang diganti dengan alat jaring tarik berkantong yang lebih ramah lingkungan. Wali Kota Tegal merusak alat cantrang karena  nelayan sudah berkomitmen alat cantrang diganti dengan alat baru yakni jaring tarik berkantong yang lebih ramah lingkungan.

“Ini adalah bagian dari kepedulian dan keberlanjutan. Itu yang menjadi tujuan kita ke depan bagaimana laut kita bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sampai ke keturunan-keturunan berikutnya. Jadi, inilah komitmen dari teman-teman nelayan Kota Tegal,” kata Sakti.

Alat tangkap cantrang sudah diganti oleh Wali Kota Tegal sendiri yang menggunting dan merobek alat cantrang sebagai simbol pergantian dari alat tangkap cantrang ke alat yang baru yakni jaring tarik berkantong.

Sakti menjelaskan, perbedaan dari cantrang tidak ditarik sempit dan rapat. Sedangkan alat yang baru jaring tarik berkantong dengan lubang yang besar.

“Berikutnya karena saya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur setuju untuk menyerahkan Pelabuhan Kota Tegal pada pusat Kementerian Kelautan maka saya sudah minta kepada Dirjen untuk dibangun,” ujarnya.

“Itu janji saya kepada Wali Kota Tegal dan seluruh nelayan yang ada disini supaya menjadi Pelabuhan yang iconik, pelabuhan yang sangat bersih dan bagus. Karena saya tadi melihat begitu luar biasa ikan yang diturunkan dari kapal, produksinya sangat luar biasa jadi, kita harus dukung infrastrukturnya dengan baik,” ungkapnya.

Sakti Wahyu memperkirakan September – Oktober tahun 2021 ini bisa kelihatan desain besarnya sehingga 2022 pembangunan sudah bisa mulai.

Terkait anggaran pembangunan Pelabuhan Kota Tegal yang akan dibiayai oleh pemerintah pusat Wahyu belum bisa merinci nominalnya.

“Pelabuhan akan kita bikin sebagus mungkin. Saya belum tahu angkanya berapa tapi idealnya adalah Pelabuahan yang sangat higienis, sangat bersih, ada doknya, artinya kalau temen-temen ke sini tidak harus pakai sepatu bot karena bersih,” pungkasnya.

Nino Moebi