blank
Ilustrasi vaksin covid-19

TEGAL (SUARABARU.ID) – Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono meminta pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat untuk segera menambah stok vaksin bagi daerah yang memiliki kesiapan melaksanakan vaksinasi Covid-19 seperti Kota Tegal.

blank
VAKSIN – Petugas medis melakukan vaksinasi terhadap salah seorang warga Kota Tegal. (foto: nino moebi)

Hal itu disampaikan Dedy Yon karena stok vaksin untuk dosis kedua di Kota Tegal diperkirakan akan habis dalam sore ini.

“Hari ini sampai sore mungkin stoknya habis. Saya berharap dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat besok pagi paling tidak sudah ada. Itu tuntutan kita. Kita sudah kirim surat dan keadaan ini sudah diketahui jadi jangan sampai pemerintah provinsi dan pemerintah pusat menyia-nyiakan bagi daerah yang tentunya tenaganya siap, tempatnya siap, fasilitasnya siap juga orangnya siap,” kata Dedy Yon usai memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi di Adipura Kompleks Balaikota Kota Tegal, Jumat (6/2021).

Dedy Yon yang didampingi oleh Sekda Kota Tegal, Johardi juga meminta terkait distribusi vaksin diupayakan melihat kesiapan daerah untuk pelaksanaan vaksinasi karena dikhawatirkan bila terlalu lama disimpan kualitasnya akan menurun.

“Jangan sampai vaksin itu juga bagi daerah-daerah yang tidak siap, ini nanti vaksinnya terlalu lama, ini kan juga tidak baik,” ujar Wali Kota.

Lebih lanjut Dedy Yon mengatakan, terkait kelanjutan program 1.000 Gerai Vaksin di Kota Tegal, dirinya menjelaskan bahwa program tersebut bisa tetap dilaksanakan dengan menggunakan vaksin AstraZeneca untuk dosis pertama dan untuk dosis kedua dimana warga yang sudah mendapatkan vaksin Sinovac dosis pertama dilanjutkan dengan vaksin Sinovac untuk dosis kedua.

“Berarti untuk kekurangannya masyarakat Kota Tegal yang tahap kedua (dosis kedua, red) diperlukan 110.000 sampai sore ini berarti kita memerlukan 10.500 vial lagi itu yang pasti untuk dosis kedua,” ungkap Wali Kota Tegal Dedy Yon.

Nino Moebi-Mul