blank

PANDEGLANG, (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Pandeglang di Provinsi Banten mengawasi ketat penyaluran bantuan sosial dari pemerintah kepada warga di wilayahnya untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

“Tujuan kami monev (monitoring-evaluasi) adalah untuk memastikan itu. Semua penerima bantuan, baik PKH, BPNT, dan BST mendapatkan bansos tambahan berupa beras 10 kg untuk meringankan beban warga pada saat penerapan PPKM,” kata Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban saat memantau penyaluran bantuan beras di Desa Mandalawangi, Pandeglang, Rabu.

“Kita pastikan tidak ada pemotongan. Semua ikut terlibat melakukan pemantauan,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) memberikan bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Menurut dia, penyaluran bantuan beras pada Rabu dilakukan serentak di beberapa kecamatan di Kabupaten Pandeglang, termasuk Kecamatan Munjul, Cipeucang, dan Mandalawangi.

Ia mengatakan bahwa pemerintah juga akan memberikan bantuan beras sebanyak lima kilogram per keluarga kepada warga di luar penerima manfaat PKH, BPNT, dan BST.

“Jangan sampai penerima PKH, BPNT dan BST menerima kembali bantuan ini. Yang lima kilogram ini untuk masyarakat di luar penerima PKH, BPNT dan PKH,” kata dia.

Dia meminta aparat kecamatan dan desa membantu memantau penyaluran bantuan beras untuk memastikan seluruh warga yang berhak mendapatkan bantuan menerimanya.

Antara