KUDUS (SUARABARU.ID) – Askab PSSI Kabupaten Kudus akhirnya secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Manajemen Persiku, di kantor KONI Kudus, Senin (2/8). Jajaran manajemen ini akan mengemban Persiku mengemban masa kerja selama dua musim kompetisi.
Ketua Askab PSSI Kudus, Daniel Budi Sampurna menjelaskan pihaknya tidak mau berlama-lama untuk menyerahkan SK kepada manajer Persiku Ferdaus Ardyansyah. Dia mengaku sudah percaya dengan manajemen Persiku saat ini.
Namun, dalam kurun dua tahun itu tetap ada evaluasi. Untuk itulah dirinya menilai perlu adanya sinergi antara Askab PSSI Kudus dan juga manajemen Persiku.
“Soal alasan penunjukan saya ke mas Ardy karena terkait deadline ya bahwa Persiku harus dibentuk. Kemudian juga beliau inilah yang paling bersedia,” sambungnya.
Daniel berharap baik Askab PSSI Kudus, Pemkab Kudus, dan manajemen Persiku bisa saling bersinergi. Sehingga dapat menciptakan prestasi bagi Persiku.
“Saya juga memohon kepada manajer terpilih agar berkomitmen untuk mengembangkan olahraga di Kudus,” harapnya.
Sementara itu, Manajer Persiku Ferdaus Ardyansyah mengaku siap mengemban tugas sebagai manajer. Dia bertekad untuk membawa Persiku berprestasi lebih baik lagi.
“Kami juga akan segera umumkan pelatih dan ofisialnya dalam waktu dekat. Untuk itu kami mohon dukungan dari masyarakat,” ujarnya.
Ardy mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah melakukan persiapan diantaranya menjaring calon pelatih yang akan menukangi skuad Macan Muria di kompetisi Liga III regional Jateng tahun ini.
Begitu juga pemain, seleksi secara terbuka sudah mulai dilakukan dengan mengedepankan putera lokal Kudus.
Sementara, saat disinggung mengenai anggaran, Ardy mengungkapkan estimasi kebutuhan dana yang dibutuhkan untuk satu musim kompetisi ini berkisar Rp 3 miliar.
Atas kebutuhan anggaran tersebut, pihaknya mengaku sudah berkomunikasi dengan Bupati Kudus dan DPRD untuk bisa mengalokasikan anggaran APBD bagi Persiku.
“Dan tentunya kami juga akan menggalang sumber pendanaan dari swasta,”tandasnya.
Tm-Ab