KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Tepat Minggu 1 Agustus 2021 Dra Hj Muhimatul Chusna, memasuki purna tugas sebagai penyuluh agama Islam Kemenag Kebumen.
Ibu empat anak dan memiliki satu cucu ini pun memberi pesan menyentuh bagi para aparatur sipil negara (ASN) dan penyuluh agama lainnya.
‘’Kepada para penyuluh ASN dan yang belum ASN, supaya tetap semangat mendampingi masyarakat memahami dan mengamalkan agama Islam. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, terus dampingi msyarakat dengan kesejukan dan siraman agama agar mereka kuat,”tandas istri dari Drs KH MakhrurAdam Maulana MAg itu.
Menurut Ny Muhimatul, dirinya memasuki purna tugas tepat usia 60 tahun pada 28 Juli lalu. Bahkan penyerahan SK dan piagam diberikan pada 28 Juli laludi Aula Kantor Kemenag Kebumen bersama beberapa ASN yang purna.
Muhimatul tercatat sebagai penyuluh agama Islam ASN pertama di Kemenag Kebumen dengan masa kerja 27 tahun. Bahkan secara khusus Kepala Kantor Kemenag Kebumen H Panut SPd MM memberi apresiasi dan penghargaan kepada Ny Muhimatun. Bisa dimengerti karena perempuan itu telah purna dari jabatan fungsional sebagai Penyuluh Madya IV C.
“Saya juga memohon maaf kepada semua teman kerja dan majelis ta’lim seluruh Kabupaten Kebumen. Secara formal saya purna, namun secara hati kita tetap menjalin silaturahmi baik yang ada di kantor maupun kelompok RT RW di desa-desa binaan kami,”tutur dia.
Dari Sempor Sampai Mirit
Adapun tugas yang sangat berkesan bagi Muhimatun selama mengabdi sebagai ASN yakni telah merasakan sebagai penyuluh agama Islam di hampir wilayah pelosok Kebumen barat sampai timur. Mulai desa-desa di Kecamatan Sempor utara Gombong hingga Kecamatan Mirit, Ambal dan terakhir diberi tugas di Kecamatan Kutowinangun.
Tentu bagi wanita karier sekaligus ibu rumah tangga, banyak suka duka. Namun Ny Muhimatul menikmatinya sebagai pengabdian. Maka setiap bertugas dia jalani dengan rasa senang karena ikut mengembangkan ilmu sekaligus membantu bermasyarakat memahami agama Islam dengan baik.
“Saya bersyukur karena mulai 1 Agusus 2021 ini sudah purna dengan selamat dan sehat,”tukas perempuan adik kandung Prof DR Hj Mujibatun, dosen Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang itu.
Praktis wanita tersebut mulai hari-hari ini tinggal berkonsentrasi menunggui anak dan cucu. Empat anaknya Oliva Virvizat Prasatin di Solo, Nun Afra Farhanggi di Yogyakarta, Shavi Nahayan di Jakarta, dan Gagah Jirjuza Gatiyudo di Yogyakarta.
Yang menarik, di hari yang sama, sang suami, Makhrur Adam Maulana yang juga dosen senior IAINU Kebumen dan mantan Wakil Rektor IAINU Kebumen itu mendapat kepercayaan sebagai Kepala Life Skill IAINU Kebumen.
Selamat purna buat Ibu Muhimatul Chusna dan selamat mengemban amanah baru bagi pak Makhrur Adam Maulana.
Komper Wardopo
