SEMARANG (SUARABARU.ID)– Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, menggandeng Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Balai Litbang Agama Semarang dan PMI Kabupaten Kendal, belum lama ini menggelar diskusi dalam rangka implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Ketua Jurusan Ilmu Politik, Zudi Setiawan SIP MSi mengatakan, diskusi merupakan kegiatan dari program hibah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Republik Indonesia tahun 2021.
Diskusi ini diselenggarakan secara daring (online), dan menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Kasubbid Pemilu, Pendidikan dan Budaya Politik Badan Kesbangpol Provinsi Jateng Rahmad Winarto SH, Ketua PMI Kabupaten Kendal dr Budi Mulyono, dan Kepala Balai Litbang Agama Semarang Dr Samidi SAg MSi.
BACA JUGA: Gunung Merapi Tiga Kali Keluarkan Lava Pijar Sejauh 1.200 Meter
Dekan FISIP Unwahas Dr Agus Riyanto SIP MSi dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya diskusi ini, pihaknya berharap bisa bermitra dengan berbagai lembaga pemerintah, untuk memasilitasi mahasiswa belajar di luar kampus. Ada tiga program unggulan yang akan dilaksanakan, yaitu magang politik, kerja sama riset dan proyek sosial kemanusiaan.
”Kami berharap, lulusan Program Studi Ilmu Politik FISIP Unwahas ini, bisa memiliki hard skills dan terutama pengembangan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills), yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi,” kata Agus.
Sementara itu, Rektor Unwahas Prof Dr Mudzakkir Ali MA, dalam sambutannya menyatakan, dalam implementasi kurikulum MBKM ini, para mahasiswa diharapkan dapat berimprovisasi pada pengembangan keilmuannya. Bukan hanya di dalam kampus saja, namun juga di luar kampus.
BACA JUGA: Purna Tugas Penyuluh Agama Kebumen, Ini Pesan Menyentuh Hj Muhimatul Chusna
Sedangkan Kepala Balai Litbang Agama Semarang, Dr Samidi SAg MSi, menyambut baik upaya jalinan kerja sama dengan pihak kampus. ”Kami siap bekerja sama dengan Unwahas, dalam rangka mengembangkan kemampuan penelitian para mahasiswa. Kami juga bisa membantu pengembangan literasi di Unwahas,” terang Samidi.
Kasubbid Pemilu, Pendidikan dan Budaya Politik Badan Kesbangpol Provinsi Jateng, Rahmad Winarto SH menambahkan, pada masa sekarang memang perlu adanya sinergi, kolaborasi dan kerja sama antara Kesbangpol dengan kampus Unwahas.
”Kami membutuhkan masukan dan bantuan dari Unwahas, supaya program-program kami bisa efektif dan tepat sasaran,” tukasnya.
BACA JUGA: Ketua PWM Jateng Lakukan Panen Raya Padi Organik
Pada kesempatan yang sama, Ketua PMI Kabupaten Kendal, dr Budi Mulyono menyebutkan, para mahasiswa Unwahas dapat belajar sekaligus terjun ke lapangan menjalankan program-program sosial kemanusiaan.
”Problem-problem sosial kemanusiaan, seperti bencana alam, kemiskinan, serta pandemi covid-19 yang masih berlangsung lama, perlu mendapat perhatian kita bersama, termasuk dari perguruan tinggi,” tandas dia.
Riyan
