blank
Ketua Umum Koni Kota Magelang Ali Sobri Sungkar mengunjungi rumah Alivia, atlet taekwondo untuk menyerahkan bantuan sembako, (Dok Koni)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 186 atlet dan pelatih dari 24 cabang olah raga di Kota Magelang mendapat bantuan paket sembako, yang dikemas dalam kegiatan ‘Koni Kota Magelang Peduli Covid-19’.

Penyerahan secara simbolis dilakukan Ketua Dewan Penyantun Koni setempat Slamet Santosa, Ketua Umum Koni Ali Sobri Sungkar dan pengurus lainnya.

Sedang penerima sembako diwakili 6 atlet dan satu pelatih. Kegiatan yang berlangsung di kediaman Ketum Koni itu dilakukan dengan prokes.

Pertimbangan mereka diberi bantuan sembako karena, atlet dan pelatih turut terdampak pandemi Covid-19.                Melihat kondisi demikian, Dewan Penyantun Koni Kota Magelang tergerak hatinya untuk membantu mereka.

Sebelumnya pengurus mendata lebih dulu atlet dan pelatih yang membutuhkan bantuan sembako.

Selain menyerahkan secara simbolis, Ketua Umum Koni Ali Sobri Sungkar juga mendatangi rumah beberapa atlet dan pelatih. Tujuannya supaya bisa melihat langsung kehidupan mereka di tengah pandemi Covid-19.

blank
Ketua Dewan Penyantun Koni Kota Magelang, Slamet Santosa menyerahkan bantuan sembako kepada perwkilan atlet, (Dok Koni)

Salah satunya mengunjungi rumah Alivia atlet taekwondo di Jalan Beringin 3. Juga Riyan pelatih e-sport di Meteseh dan lainnya. Dia berpesan kepada Alivia agar giat berlatih supaya bisa meraih prestasi. Juga kepada Riyan diminta terus melatih para atletnya untuk persiapan POR Dulongmas, meski kini ditunda akibat pandemi.

Ketua Dewan Penyantun Koni Kota Magelang, Slamet Santosa mengatakan, insan olahraga menjadi salah satu fokus perhatiannya dalam memberikan bantuan sembako.

‘’Keinginan saya  membantu atlet dan pelatih muncul setelah menerima video dari Pak Ali tentang pedagang penjual air tebu yang dibayar Rp 500 ribu untuk satu gelas di saat pandemi. Saya sampai menangis melihatnya dan spontan ingin memberi bantuan kepada atlet dan pelatih,’’ kata mantan Ketua Koni Kota Magelang tersebut, Jumat (30/7).

Pemiliki Toko Emas Mustika Gold Magelang itu berharap, bantuan sembako ini dapat meringankan beban para atlet dan pelatih yang barangkali selama pandemi tidak ada pendapatan karena minim kompetisi. Bahkan, ada pula yang sama sekali tiada kompetisi.

‘’Selain bantuan untuk atlet dan pelatih olah raga, kami bersama para donatur juga menyalurkan bantuan untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Kami harap Kota Magelang cepat zona hijau, sehingga kondisi makin membaik,’’ harapnya.

blank
Foto bersama sebagian pengurus Koni Kota Magelang dengan perwakilan atlet dan pelatih yang menerima bantuan sembako (Dok Koni)

Ketua Umum Koni Kota Magelang, Ali Sobri Sungkar menerangkan, bantuan sembako ini baru kali pertama dilakukan, semoga dapat membantu para atlet dan pelatih. Bantuan ini diharap menjadi awal, dan ke depan bisa mendapat bantuan dari yang lain, terutama pemerintah.

‘’Kami ingin menyentuh hati Pemkot Magelang, terutama wali kota untuk bisa ikut membantu mereka. Bagaimanapun mereka ketika berprestasi dapat membawa harum nama daerah,’’ tegasnya.

Terkait itu, Ali ingin ke depan Koni Kota Magelang  memiliki data base atlet dan pelatih tidak hanya yang berkaitan dengan olah raga, tetapi juga kehidupan sehari-hari mereka.

Misalnya atlet berprestasi dari keluarga tidak mampu kita beri beasiswa, tentu disesuaikan dengan kemampuan anggaran Koni. Jadi tugas mereka hanya sekolah dan berlatih untuk meraih prestasi.

Juga bantuan untuk pelatih supaya mereka fokus melatih atlet yang diasuhnya. ‘’Data base nantinya lengkap mencakup aspek ekonomi dan sosial,’’ ujarnya.

 

Doddy Ardjono