blank
Presiden Joko Widodo saat mengumumkan perpanjangan PPKM Jawa Bali

JEPARA (SUARABARU.ID) – Instruksi Mendagri No. 24 tahun 2021 tentang PPKM Level 4  dan 3 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Bali yang dikeluarkan setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan perpanjangan, ternyata menempatkan Jepara di level 4 atau daerah dengan laju insiden tinggi. Padahal dalam dua kali PKM Jawa Bali, Jepara ditempatkan pada level 3.

Penetapan Jepara dalam level 4 tersebut tercantum pada pointer d, berisi instruksi kepada Gubernur Jawa Tengah dan  para Bupati / Walikota di Jawa Tengah. Dalam pointer ini, 9 daerah ditetapkan sebagai level 3 dan 26 kabupaten / kota dalam level 4, diantaranya Jepara, Rembang, Pati, Kudus, kota Semarang, dan Demak.

Level PPKM ini mengacu pada pedoman WHO  yang dikeluarkan tahun 2020. Pada pedoman itu  sebuah daerah yang masuk level 4  memiliki angka kasus konfirmasi COVID-19  lebih dari 150 orang  per 100 ribu jumlah penduduk per minggu.

Disamping itu  rawat inap di rumah sakit lebih dari 30 orang per 100 ribu  pedudukper mingu dan agka kematian  lebih dari lima orang per 100 ribu  penduduk di daerah tersebut.

Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Mul Ali yag dikonfirmasi terkait naiknya level Jepara mengku belum menemukan rumusnya kenapa Jepara masuk level 4. “Padahal jika kami menghitung angkanya, Jepara justru hampir masuk ke level 2 atau daerah dengan insiden sedang,” ujarnya.

Sementara seorang tenaga kesehatan yang emnggan disebut namanya menjelaskan,   masuknya Jepara dalam level 4 bukan saja karena angka-angka yang terjadi di daerah,  tetapi didasarkan ketentuan Menteri Kesehatan terkait dengan wilayah aglomerasi.

“Jika  mayoritas kota/kabupaten dalam satu wilayah aglomersi mayoritas berada di level 4, maka daerah lain dalam wilayah itu akan dimasukkan dalam level yang sama,” ujarya menjelaskan. Sedangkan Kudus, Demak, Pati, kota Semarang masuk pada level 4. Itu juga  kata kuncinya, tambahnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk  tidak panik. “Namun harus tetap mengedapkan protokol kesehatan 5 M. Sementara Satgas diharapkan untuk memperkuat dan memperluas trecing dan testing serta vaksinasi,” ujarnya.

Hadepe-Alveros-ua

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini