blank
Pelaksanaan pemberangkatan warga Klaten yang terkonfirmasi positif Covid – 19 menuju ke lokasi isolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali  dari Gor Gelarsena  Klaten, Sabtu (24/7) (Dok/Polres Klt)

KLATEN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 50 warga Kabupaten Klaten yang terkonfirmasi  positif Covid-19 dievakuasi ke lokasi isolasi di Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali.

Pelaksanaan  evakuasi warga pada hari kedua pelaksanaan managemen kontijensi melibatkan aparat gabungan dari Polda Jateng, Kodam IV/ Diponegoro, Polres dan Kodim Klaten serta Pemkab Klaten.

Sehari sebelumnya sebanyak 52 warga Klaten yang terkonfirmasi  positif Covid-19 juga telah dievakuasi ke AHD guna melakukan isolasi. “Saya minta kepada masyarakat untuk dengan sukarela melakukan isolasi terpusat di kecamatan, di desa-desa yang telah dipersiapkan ataupun di kabupaten dan di Donohudan,” kata  Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu SIK MH  ketika memantau pelaksanaan evakuasi warga yang terkonfirmasi positif Covid 19 ke AHD di GOR Gelarsena setempat, Sabtu (24/7).

Pada acara dihadiri  Irwasda Polda Jateng, Bupati Klaten Hj Sri Mulyani SE, Komandan Kodim 0723/ Klaten Letkol Inf Joni Eko Prasetyo SIP, Kapolres  AKBP Edy Suranta Sitepu SIK MH menjelaskan kebijakan isolasi terpusat dimaksudkan untuk menekan angka penularan covid-19 khususnya dari klaster keluarga.

Pemisahan antara anggota keluarga yang positif covid-19 dengan yang sehat merupakan langkah  paling efektif yang bisa dilakukan saat ini.

Di lokasi isolasi terpusat kondisi kesehatan warga yang positif covid-19 juga menjadi perhatian pemerintah sehingga lebih terjamin keselamatannya. Selain Asrama Haji Donohudan, pada hari yang sama juga akan diisi 913 titik lokasi isolasi terpusat di Kab. Klaten. Pihaknya menghimbau, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala maupun dengan gejala ringan untuk mau menjalani isolasi di lokasi yang disediakan pemerintah tersebut.

“Tentunya di lokasi isolasi terpusat, yang pertama makanan pasti terjamin, obatan obat-obatan terjamin dan dijaga nakes selama 24 jam. Akan Kemudian akan dilakukan pengecekan bisa 7 hari atau 14 hari apabila hasilnya sudah negatif, akan dievaluasi nanti akan dipulangkan”, jelasnya.

Dari Subaghumas Polres Klaten diperoleh keterangan, proses evakuasi warga dilakukan sejak pagi hari. Puluhan mobil ambulan yang membawa warga terkonfirmasi positif covid-19 dari masing-masing kecamatan datang ke GOR Gelarsena Klaten.

Usai pengecekan dari petugas kesehatan, sekira pukul 13.30 Wib 50 warga yang terkonfirmasi positif  diangkut menuju Asrama Haji Donohudan dengan menggunakan tiga Bus Brimob dan dikawal oleh aparat TNI-Polri.

Bagus Adji