JEPARA (SUARABARU.ID) – Sejak tanggal 18 Juli 2021 pada portal Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara, warnanya kembali merah atau yang dikenal dengan zona risiko tinggi. Data tersebut bersumber dari https://covid19.go.id/peta-risiko. Data ini dikelola oleh Kementerian Kesehatan RI.
Namun ketika hal tersebut dikonfirmasikan ke Juru Bicara Satgas Covid-19 Jepara Muh Ali, ia menjelaskan bahwa berdasarkan hitungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Jepara memiliki skore 2.02 dan berada di zona risiko sedang atau oranye. “Ini sama dengan penghitungan skore oleh DKK Kabupaten,” ujarnya.
Ia menduga ketidak sesuaian data ini karena input data berdasarkan NAR. Kalau dari klinik dan fasilitas kesehatan tidak disiplin dalam melakukan entri data, hasilnya bisa tidak sama,” ujarnya. Karena itu kini tengah dibicarakan kemungkinan dilakukan entri data secara manual, tambahnya.
Sementara itu pada sebaran kasus Covid-19 Jepara yang diunggah tanggal 23 Juni 2021 jam 20.10 Wib ditampilkan data jumlah akumulatif warga Jepara yang terkonfoirmasi sejak awal pandemi mencapai 17.203 orang.
Dari jumlah ini 15.717 orang dinyatakan sembuh, 954 orang meninggal dunia dan 532 orang ( 3,09 %) masih dalam perawatan. “ Ini merupakan kemajuan yang luar biasa,” ujar Muh Ali.
Hadepe – Alvaros ua