TEGAL (SUARABARU.ID) – Industri Jasa Keuangan Kota Tegal, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bekerja sama dengan RSI Harapan Anda yang mentargetkan sebanyak 1.770 orang yang terlibat dalam industri jasa keuangan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 seperti pimpinan dan karyawannya termasuk debitur/nasabah industri jasa keuangan maupun masyarakat umum.
Giat tersebut mendapat apresiasi dari Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang hadir secara langsung untuk memantau pelaksanaan vaksinasi tersebut di halaman RSI Harapan Anda, Kamis (22/7/2021).
Dedy Yon menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal saat ini tengah melakukan upaya percepatan vaksinasi, pihaknya akan membuka gerai-gerai vaksinasi agar bisa lebih banyak menyerap masyarakat untuk divaksin.
Wali Kota menyampaikan, saat ini penduduk Kota Tegal ± 287.000 jiwa dan yang masuk dalam daftar penerima vaksin yang berumur 12 tahun sampai 102 tahun di Kota Tegal berjumlah 221.000 jiwa.
“Alhamdulillah pada hari ini dan sasaran yang sudah divaksin di Kota Tegal sudah ada 80.000 jiwa dan kita masih punya 130.000 jiwa yang belum divaksin. Dalam jangka waktu sampai akhir Oktober 2021 kita mentargetkan 98 persen. Kecuali bagi mereka yang tidak bisa atau layak divaksin secara permanen,” tutur Wali Kota Tegal.
Person In Charge (PIC) Vaksinasi Industri Jasa Keuangan Kota Tegal sekaligus Kepala Cabang BNI Tegal Richard Dahlan menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan bisa memvaksin 1.770 orang yang dilakukan dalam waktu empat hari.
“Kami menargetkan 1.770 orang untuk divaksin, yang dilaksanakan selama 4 hari, hari pertama sebanyak 450 orang, pelaksanaan hari kedua 550 orang, hari ke tiga 550 orang dan hari ke empat 220 orang,” ujar Richard Dahlan.
Richard menyampaikan target utama adalah untuk karyawan industri jasa keuangan. Selanjutnya vaksinasi ditujukan kepada para nasabah dan selain itu juga untuk masyarakat luas.
Richard berharap pelaksanaan program vaksinasi ini bisa terserap maksimal dan alokasi untuk program vaksinasi bisa diperbanyak.
Kepala Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal, Ludy Arliyanto menyampaikan bahwa program vaksinasi yang dilakukan industry jasa keuangan ini merupakan bentuk nyata dukungan untuk percepatan vaksinasi yang dilaksanakan Pemkot Tegal.
Menurutnya, pemulihan ekonomi menjadi tidak berarti jika setiap hari kita dengar jumlah yang terinfeksi Covid-19 naik dan vaksinasi ini merupakan upaya untuk menciptakan kekebalan kelompok untuk membantu pemulihan ekonomi.
Nino Moebi