SEMARANG (SUARABARU.ID)– Memperingati Hari Anak Nasional 2021, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan dialog secara virtual kepada siswa-siswi se-Jateng, Jumat (23/7/2021). Dia menyapa anak-anak yang hadir pada Dialog Anak Jawa Tengah, dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2021.
Kegabutan (bosan/suntuk-red), ternyata menghinggapi para siswa selama masa pandemi covid-19. Mereka bingung, tidak tahu apalagi yang harus dilakukan untuk mengisi waktu di rumah. Galau atas kegabutannya itu, seorang siswa pun mencoba meminta tips dari Ganjar.
”Halo Pak, Indri domisili di Cilacap,” kata Indri Alfiani, peserta asal Cilacap, dalam kegiatan yang juga disiarkan secara langsung melalui YouTube channel DP3AP2KB Provinsi Jateng, Jumat (23/7/2021).
BACA JUGA: Pangdam IV Tegaskan, Kepemimpinan yang Hebat Dimulai Dari Hati
Usai memperkenalkan diri, Indri meminta trik supaya tetap produktif meski belajar di rumah, selama kegiatan daring. Ditambah, saat ini di masa perpanjangan masa PPKM Darurat.
”Itu sering gabut di rumah. Bagaimana sih pak, biar produktif,” tanya Indri, yang mengaku memiliki hobi menulis puisi dan cerpen. Seperti sebuah puisi yang diciptakannya, saat mengikuti lomba Cipta Puisi di Unsoed Purwokerto, saat masa pandemi.
”Judulnya, Buana Gelabah, buah karya Indri Alfiani. Tentang ketenangan kehidupan, ketentraman yang dirasakan, tanpa angin dan hujan, perlahan terciptalah kekacauan,” begitu bunyi bait pertama puisi yang dibacakan Indri.
BACA JUGA: Polda Periksa 20 Saksi Terkait Kasus Pemalsuan KTP
Dengan khidmat Indri kemudian membacakan puisi kata demi kata. Sedangkan Ganjar mendengar secara seksama dan mengikutinya hingga pembacaan puisi berakhir.
Usai itu, Ganjar memberikan tepuk tangan kepada Indri, sambil memuji puisi karyanya. Bahkan sejumlah peserta dialog memberikan komentar pujian. Sebagai bentuk apresiasinya, Ganjar siap mem-posting puisi milik Indri itu ke media sosial Instagramnya.
Ini karya dari Indri. Oke ya. Jadi Indri dan teman-teman, kamu jangan gabut. Ternyata kamu bisa menulis puisi. Itu keren banget,” puji Ganjar.
BACA JUGA: Indonesia Lolos 16 Besar di Nomor Beregu Campuran Cabor Panahan
Ditambahkan dia, agar pelajar tidak gabut dengan melakukan banyak kegiatan positif. Seperti halnya kegiatan virtual semacam dialog yang tengah berlangsung sekarang. Gubernur pun menyinggung dirinya, di mana sebelum acara dialog ini, dia sempat melakukan siaran langsung Instagram, dengan salah satu stasiun radio di Bandung.
”Indri, kamu barangkali dengan teman-teman bisa sharing pengalaman. Yuk, kita membuat sesuatu secara daring. Atau, yuk kita buat kegiatan bantuin tetangga, orang tua teman kita yang mungkin sedang terkena covid-19, sehingga mereka bisa mendapatkan kesenangan, kebahagiaan. Sehingga imunitasnya naik,” saran Ganjar.
Selain dihadiri Gubernur Jateng, acara ini juga diikuti Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinas Perempuan dan Anak) Provinsi Jawa Tengah, Retno Sudewi.
BACA JUGA: Paguyuban Peternak Ayam Kendal Bantu 3750 Telur Kepada Tenaga Kesehatan
Dalam kegiatan ini hadir pula, pengisi acara Alexander Jason Lee dan Wulandari Mega dari Forum Anak Nasional Jateng, Faishol Ali Zahroni sebagai dalang cilik, Silvinus Raka Kurniawan, Ghaftan Rifki penyanyi The Voice Kids, Sekar Kalyana penyanyi cilik, Bagus Samudro Wicaksono dari Sahabat Difable.
Sementara itu, Retno Sudewi menyarankan, pada momen Hari Anak Nasional, perlu adanya semangat meski di masa pandemi. Di puncak kegiatan Hari Anak Nasional tingkat Jateng ini, spirit belajar dan berkarya hendaknya dikedepankan. Terutama membuat konten YouTube yang berisi ajakan untuk patuh protokol kesehatan.
”Buat konten menarik. Seperti, eling lan ngelingke 5 M. Ingat dan mengingatkan. Tidak harus tatap muka. Bisa lewat konten,” pesannya.
Riyan