KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Kebumen terus berupaya meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat. Sebanyak 246 sopir, kernet dan juru parkir menerima bantan Rp 500 ribu.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto secara simbolis menyerahkan langsung bantuan tersebut di Bank Jateng Kebumen, Kamis (15./7).
“Sopir angkot, kondektur dan juru parkir tadi sudah kita beri bantuan masing-masing Rp 500 ribu. Mudah-mudahan bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban mereka di tengah pandemi Covid-19 ini,” ujar Bupati di Bank Jateng Kebumen, Kamis (15/7).
Para sopir angkot menerima bantuan karena memang mereka diminta untuk tidak beroperasi, setelah adanya penyekatan jalan. Pemerintah mengambil kebijakan ini untuk benar-benar bisa mengurangi atau menekan aktivitas warga menuju kota Kebumen.
“Kita selalu berupaya mengedepankan pendekatan humanis. Ketika mereka kita minta untuk beroperasi dan tetap di rumah, pemerintah berupaya membantu mereka dengan bantuan sosial ini. Untuk bantuan yang lain, akan diberikan secara bertahap,”ucap Bupati.
Bupati menyebut total bantuan yang diberikan sebanyak 246 orang. Terdiri atas 117 sopir angkot, 59 kernet, 70 juru parkir yang ada dalam kota. “Ke depan kita juga akan memberikan penguatan ekonomi kepada 5.000 pelaku UMKM, dengan pemberian bantuan uang, setelah PPKM ini selesai.”
Mewakili Sopir angkot dalam kota Kebumen, Jati Purnomo, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah kabupaten, khususnya Bupati Kebumen, yang telah mau memperhatikan masyarakatnya dengan adanya bantuan ini. Bantuan tersebut baginya sangat berarti
“Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyak kepada pemerintah kepada Pak Bupati, atas perhatiannya kepada kami para sopir angkot. Sejak 11 Juli kemarin kita sudah libur tidak beroperasi dan stay di rumah. Alhamdulillah pemerintah beri bantuan. Ini tentu sangat membantu kami untuk menambah kebutuhan keluarga,” ucapnya.
Sebelumnya Bupati Arif Sugiyanto sudah memberikan bantuan sosial untuk para pedagang kaki lima yang ada di alun-alun Kebumen, Karanganyar, Gombong, Kutowinganun, dan Prembun. Bantuan diberikan kepada 3.000 pedagang, masing-masing mendapat Rp 750 ribu.
Komper Wardopo