blank

JEPARA (SUARABARU.ID) –  Ini kabar baik bagi warga Jepara yang sedang menjalani isolasi mandiri karena Covid-19, namun kesulitan mencari makan. Sebab komunitas Jepara Bantu Jepara yang didirikan oleh dr Inggrid Camelia bersama para relawan membuka program  membantu mereka dalam bentuk makanan.

blank
dr Inggrid Camelia, inisiator relawan Jepara Bantu Jepara

Hal tersebut diungkapkan oleh dr Inggrid Camelia dalam wawancara khusus dengan SUARABARU.ID di kediamannya di Kelurahan Kauman, Jepara Sabtu (17/7-2021).

Menurut Inggrid Camelia, komunitas Jepara Bantu Jepara, akan menyediakan makanan sehari-hari selama 10 hari. “Makanan akan kami kirimkan sampai depan rumah warga yang membutuhkan secara gratis,” ujarnya Inggrid.

blank

Disamping itu Juga meminjamkan  tabung oksigen untuk pasien Covid-19 yang mengalami sesak nafas atau yang membutuhkan. Untuk tabung oksigen sementara baru untuk area Jepara “Syaratnya hanya mengirimkan foto copy hasil px PCR atau px RDT Antigen serta foto Copy KTP,” ujar Inggrid Camelia.

Sejak dedeklarasikan 7 Juli 2021 lalu, komunitas Jepara Bantu Jepara telah menyalurkan bantuan 13 tabung oksigen dan makanan kepada  sekitar 25 orang yang memetlukan bantuan.

blank

Open Donasi

Komunitas Jepara Bantu Jepara juga membuka donasi dari warga masyarakat yang merasa terpanggil dalam gerakan ini. Bsantuan  akan disalurkan kepada warga Jepara yang positif Covid-19 dan telah mendaftar ke komunitas.

“Donasi dapat berupa uang, pinjaman tabung oksigen dan regulator, vitamin dan susu,” ujarnya. Sedangkan update bantuan yang telah disalurkan dilakukan melalui platform instagram @jeparabantujepara

blank

Disamping itu, Komunitas Jepara Bantu Jepara  juga mengajak warga masyarakat  untuk bergabung sebagai relawan. Syaratnya hanya sehat, berhati baja  dan mau. Sedangkan tugasnya  mengirimkan makanan untuk pasien Covid-19  sesuai dengan domisili relawan,” ujar dr

Inggrid juga menjelaskan, pasien yang ingin minta bantuan makanan atau   tabung oksigen pertama-tama  menghubungi admin terlebih dulu di nomor 0851 5986 2955. Kemudian admin akan memfilter pasien tersebut apakah memenuhi kriteria atau tidak.

“Jika lolos akan diminta mengisi google form. Setelah itu akan diproses oleh sekretaris dan koordinator relawan untuk dicarikan relawan sesuai domisili kecamatannya untuk membantu,” terang  ujar Inggrid Camelia.

Apa yang dilakukan oleh Komunitas Relawan Covid-19, Jepara Bantu Jepara yang diinisiasi oleh dr Inggrid Camelia mendaatkan apresiasi dari Ketua IDI Cabang Jepara, dr Triyono MM.

“Jika ini dapat dilakukan dengan baik, tentu sangat membantu memperingan tugas kami, terutam,a dalam mengelola pasien Covid-19 yang OTG atau bergejala  ringan dan belum ada indikasi di rawat di rumah sakit,” ujarnya.

Hadepe – L – Ua