(SUARABARU.ID) – Dillian Whyte, petinju kelas berat berkebangsaan Inggris, meminta kepada World Boxing Council (WBC) untuk mencopot sabuk juara dunia yang dipegang rekan senegaranya, Tyson Fury.
Desakan ini dilakukan Wgyte lantaran Fury gagal melakoni laga mempertahankan titel melawan Deontay Wilder, 24 Juli mendatang.
Dillian juga meminta WBC mengangkatnya sebagai pewaris sabuk juara yang dipegang Fury karena statusnya saat ini adalah pemilik gelar interim.
Fury gagal menghadapi Wilder dalam duel trilogi lantaran positif Covid-19. Petinju berjuluk Gypsy King itu sudah berada di Inggris untuk menjalani pemulihan.
Menurut Whyte, harus ada tindakan keras dengan mencopot Fury sebagai juara dunia oleh WBC. Dia merujuk pada keputusan WBC sebelumnya ketika mengambil titel Vitali Klitschko.
Vitali dicopot dari statusnya sebagai juara dunia kelas berat gara-gara pindah profesi sebagai politikus dengan maju pada pemilihan wali kota di Ukraina.
Kala itu WBC memberikan status juara kepada Bermane Stiverne, dan duel mempertahankan gelar melawan Chris Arreola.
‘’Ketika hal-hal seperti ini terjadi, maka pemilik gelar interim yang akan maju. Begitulah cara Wilder menjadi juara untuk kali pertama,’’ ungkap Whyte seperti dikutip dari Sky Sports.
Petinju 33 tahun itu menjelaskan jika dirinya diputuskan menjadi juara, dia akan langsung mengejar agenda WBC yang saat ini tertunda, yakni menghadapi Wilder dan dilanjutkan melawan Fury.
Dillian juga mengincar juara kelas berat versi WBA, WBO, IBF, dan IBO, Anthony Joshua, dalam partai memperebutkan gelar undisputed champion.
‘’Jadikan saya juara dunia, saya akan melawan Wilder dan kemudian Fury. Setelah itu baru meladeni Joshua,’’ ungkapnya.
Whyte punya rekor 28 kali menang (19 KO) dan dua kali kalah. Dia juga dikenal sebagai atlet kickboxing dan mixed martial arts (MMA).
rr