TEGAL (SUARABARU.ID) – Untuk mendukung kesembuhan lansia yang menjalani isolasi mandiri (isoman), Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkeliling naik sepeda motor menyerahkan bantuan Permakanan secara langsung, Minggu (11/07/2021).
Wali Kota mengunjungi Ibu Tarsuni (69) warga Jalan Layur Barat Gang 11 Nomor 8 RT 05/RW 011 Kelurahan Tegalsari, Pamiluto (72) warga RT 01 RW 012 Kelurahan Randugunting dan Achmad (84) warga RT 05 RW 03 Kelurahan Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
“Hari ini kita monitoring di lingkungan masyarakat dan juga ini sekalian mengantar makanan kepada masyarakat yang terkena Covid-19, jadi kita mengantarkan makanan ke rumah, mudah-mudahan makanan ini bisa menyuplai makanan yang bergizi dan berprotein,” ucap Wali Kota.
Disebutkan Wali Kota, latar belakang kegiatan ini adalah dalam rangka pelaksanaan PPKM Darurat dan sebagai perwujudan Kota Tegal menuju kota yang ramah lansia.
Wali Kota juga menyebut bahwa pemberian bantuan permakanan ini tidak hanya diberikan kepada seluruh lansia Kota Tegal. Bantuan ini juga diberikan kepada masyarakat yang positif Covid-19 dan yang terdampak.
“Ini bukan hanya yang isolasi mandiri, pemerintah Kota Tegal juga memberikan makanan kepada seluruh lansia selain itu kepada masyarakat yang positif yang isolasi di GOR Tegal Selatan maupun di Rusunawa. Ini juga bukan yang positif saja keluarganya juga yang terdampak juga kita perhatikan kita berikan makanan,” jelas Wali Kota.
Dijelaskan pula oleh Wali Kota, untuk jumlah penerima bantuan adalah fluktuatif artinya sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Kita jumlahnya fluktuatif, jumlahnya tergantung masyarakat yang positif dan keluarganya, untuk kondisi yang dikunjungi, saya sudah menanyakan dan Alhamdulillah ada perkembangan kearah yang lebih baik. Mudah mudahan terkait isolasi mandiri ini tentunya boleh asalkan ada pengawasan, tidak boleh isolasi mandiri tanpa pengawasan ini sangat berbahaya,” ujar Wali Kota.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tegal sampai dengan bulan Juli 2021 lansia yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 135 orang.
Nino Moebi