blank
Bupati bersama Wakil Bupati Blora memimpin Rakol secara daring di Ruang Pertemuan Setda Blora. Foto: Ist

Kuota untuk Tiga Hari

Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG menyampaikan bahwa ketersediaan oksigen di rumah sakit yang dipimpinnya saat ini masih aman untuk memenuhi kebutuhan tiga hari kedepan.

“RSUD Blora masih aman untuk tiga hari ke depan karena kami menggunakan oksigen liquid. Namun pemesanan terus kita lakukan dengan distributor dari PT Samator sehingga jangan sampai terjadi kehabisan stok,” ucap dr. Nugroho.

Adapun RSUD dr R Soeprapto Cepu, dr. Fatkhur Rochim menjelaskan bahwa semalam rumah sakitnya hampir kehabisan oksigen sehingga memberlakukan buka tutup pelayanan IGD.

“Menyikapi hal ini kami bentuk tiga tim untuk pengadaan oksigen. Alhamdulillah pagi tadi tim yang ke Semarang sudah mendapatkan oksigen dan saat ini sedang perjalanan ke Cepu. Tim kedua tadi pagi juga sudah dapat 30 tabung dari PT. Samator Kalitidu. Sedangkan tim ketiga saat ini sedang mengambil ke Gresik. Semoga juga segera dapat,” ungkap dr. Fatkhur.

Pihaknya terpaksa melakukan buka tutup IGD karena ketersediaan oksigen memang sedang menipis. Sehingga harus selektif membuka dan menutup IGD untuk pasien yang membutuhkan oksigen dan yang tidak.

Kemudian Plt. Dinas Kesehatan, Edi Widayat menjelaskan bahwa proses vaksinasi saat ini memang masih menyasar lansia. Pihaknya mengaku jika di desa-desa minat lansia untuk mengikuti vaksinasi agak sulit, sehingga butuh sosialisasi lebih detail. Sedangkan untuk masyarakat umum mulai banyak peminat.

“Minggu depan ini kita akan melakukan target vaksinasi sebanyak 9.700 dosis lagi. Semoga berjalan lancar di masing-masing Puskesmas. Jadwal vaksinasi ada di masing-masing Puskesmas,” ujarnya.

Kudnadi