TEMANGGUNG (SUARABARU.ID)- Mantan Bupati Temanggung periode 2008-2013, KH Hasyim Affandi meninggal dunia di Rumah Sakit Umum ( RSUD) Djojonegoro Temanggung, Senin ( 5/7). Sekitar pukul 14.45 WIB.
Sebelumnya, Hasyim Affandi yang juga mantan Bupati Magelang ( 1999-2004) tersebut mendapatkan perawatan secara intensif di ruang isolasi covid-19 RSU Djojonegoro Temanggung, hampir 24 jam.
“Sebelumnya, kami mendapatkan kabar beliau pada Minggu ( 4/7) sekitar pukul 17.00 WIB mengalami batuk dan sedikit sesak nafas. Dan sudah dilakukan rapid antigen, kemudian dinyatakan positif covid-19,” kata Direktur Utama RSU Djojonegoro Temanggung, dokter Tetty Kurniawati kepada wartawan, Senin ( 5/7).
Tetty mengatakan, setelah itu Hasyim Affandi yang pernah menjabat Bupati Magelang ( 1999-2004) tersebut dibawa ke RSU Temanggung dan langsung dimasukkan ke dalam ruang isolasu covid-19.
Menurutnya, tim dokter RSU Temanggung terus melakukan pemantauan kesehatan terhadap pimpinan Pondok Pesantren Nida Alquran tersebut.
Namun, selama kurang dari 24 jam kesehatan Hasyim Affandi yang pernah menjabat Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Magelang tersebut terus mengalami penurunan saturasi oksigen yang cukup cepat.
“Setelah mengalami penurunan saturasi oksigen, kemudian kami upayakan memindahkan beliau ke ruang ICU,” katanya.
Ia menambahkan, saat tim dokter hendak memasang ventilator ke tubuh Hasyim Affandi di ruang ICU tersebut. Namun Allah SWT berkehendak lain,yakni memanggilnya untuk meninggalkan kita semuanya.
Sementara itu, Bupati Temanggung, M Al Khadziq mengaku sangat kehilangan salah satu mantan pemimpin dan tokoh agama di Temanggung tersebut.
Ia tidak menyangka, mantan Bupati Temanggung Hasyim Affandi tersebut meninggal dunia secepat itu.
“ Pak Hasyim baru kemarin menderita sakit dan langsung dibawa ke rumah sakit, Namun, hari in Allah menakdirkan untuk memanggil kepangkuan- Nya,” kata Khadziq.
Seperti diketahui, Hasyim Affandi menjabat sebagai Bupati Magelang selama satu periode yakni 1999-2004. Kemudian di tahun 2008, bersama pasangannya, Budiarto memenangkan pilkada Temanggung dan menggantikan Bupati Muhammad Irfan.
Setelah masa jabatannya habis di tahun 2013 lalu, Ia tidak mencalonkan diri lagi melainkan mendirikan Pondok Pesantren Nida Alquran di Dusun Paladan, Desa Tegalsari, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Yon