KENDAL(SUARABARU.ID)– PT Kayu Lapis Indonesia(KLI) menggelar acara “Serbuan Vaksinasi” bagi karyawan, di sebuah halaman pabrik setempat, Sabtu(03/07/2021).
Karyawan yang mengikuti vaksin ini sebanyak 5790 orang, di luar 300 orang karyawan yang telah mengikuti vaksinasi sebelumnya yang dilakukan pihak Polres Kendal beberapa hari silam.
“Vaksinasi kali ini program dari Pangdam IV Diponegoro. Vaksinasi ini telah dilakukan sejak tanggal 30 Juni 2021 lalu dan berakhir tanggal 5 Juli 2021,”kata HRD PT KLI Benediktus Boku, yang biasa dipanggil Beni.
Menurut Beni, total karyawan PT KLI sebanyak 6090 orang. Sejak terdata tanggal 21 Juni hingga sekarang, yang terpapar Covid-19 ada sekitar 20 orang dari klaster keluarga dan semua rata- rata OTG.
Harapanya dengan dilakukannya vaksinasi ini, selain menjalankan protokol kesehatan (Prokes) seperti yang dianjurkan pemerintah, imunitas tubuh karyawan bisa lebih meningkat, sehingga karyawan bisa terhindar dari Covid-19, dan muaranya dalam melakukan pekerjaan bisa lebih produktif.
“Selain itu, industri juga tetap bisa eksis dan kesinambungan kerja tetap terjaga,”ujar Beni.
Sementara itu, Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Iman Widhiarto mengatakan, pada tahap pertama ini, Kodim 0715/Kendal mendapat jatah vaksin dari Kodam IV Diponegoro untuk total sasaran usia produktif sekitar 11.000 orang.
Kegiatan vaksinasi dilakukan di beberapa perusahaan, di antaranya di PT APF sebanyak 300 orang, PT KIK 1.500 orang, PT UCA 500 orang, PT KIK 1.500 orang, PT IGN 200 orang, PT Kends Proplas Indonesia(KPI) 100 orang dan PT KLI 5.790 orang.
“Untuk vaksinasi ini, kami kolaborasi. Memang vaksin ini jatah dari Pangdam IV Diponegoro, tapi tenaga vaksinatornya dari pemerintah daerah. Sehingga tercipta kecepatan untuk mencapai hert immunity atau kekebalan kelompok secara cepat,”kata Dandim.
Seandainya masyarakat Kendal yang sudah melakukan vaksinasi mencapai 70 persen, ditambah dengan orang yang sudah pernah terpapar Covid-19, maka seseorang sudah memilik imun dan sudah mengenali virus itu.
“Maka gejalanya akan lebih ringan dibandingkan dengan orang yang baru pertama kali terkena Covid-19. Insya Allah, jika hert immuniti sudah mencapai 70 persen, maka bisa jadi kita bisa terbebas dari Covid-19. Ini yang menjadi tugas kita bersama- sama. Ayo bersama- sama, jangan sampai takut divaksin. Segera sukseskan program vaksinasi sehingga muncul hert immuiniti dan nanti kita bisa kembali beraktivitas normal kembali,”ujar Dandim.Sp