blank
Webinar Forum Pemuda Geopark Karangsambung-Karangbolong yang diprakarsai Badan Pengelola GNKK.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sejumlah aktivis pemuda pada Rabu (30/6) telah membentuk Forum Pemuda (Youth Forum) Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong (GNKK).

Forum Pemuda tersebut sebagai upaya mewadahi kreativitas dan inovasi anak muda dalam mengaplikasikan Visi dan Misi GNKK di bidang konservasi, edukasi, pemberdayaan  masyarakat.

Melalui webinar diikuti oleh 256 peserta secara daring, setelah melaui proses seleksi dan pemilihan langsung, terpilih Ketua Youth Forum Riza Ristiani. Mahasiswi UI asal Buayan, Kebumen,  ini selanjutnya  akan mewakil Workshop Indonesia Geopark Youth Forum di Batur, Bali.

Webinar yang dipandu Novanda Alim SS MHum menghadirkan pembicara Ir Chusni Anshori MT, Kepala Balai Informasi dan Konservasi Kebumain (BIKK LIPI) Karangsambung Indra Riswadinata SH MH.  Kepala Bappeda Kebumen mewakili Badan Pengeloa GNKK Puji Rahayu sekaligus mengukuhkan Forum Pemuda GNKK.

Tujuan pembentukan Forum Pemuda Geopark Karangsambung- Karangbolong adalah sebagai wadah kreativitas dan kiprah pemuda Kebumen dalam ikut mengemban visi dan menjalankan misi geopark sesuai dengan pilar konservasi.

Penyelenggara Webinar Forum Pemuda Geopark Karangsambung-Karangbolong ialah Badan Pengelola Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong.

Ir Chusni Anshori MT yang juga Tenaga Ahli Geologi BPGNKK melalui makalah “Penguatan Peran Pemuda dalam Pengembangan Geopark Karangsambung- Karangbolong,” menyatakan, Peraturan Presiden Nomor  9 Tahun 2019 tentang pengembangan Taman Bumi (Geopark) mendefinisikan Geopark sebagai wilayah geografis tunggal atau gabungan.

Keragaman Geologi, Keanekaragaman Hayati dan Keragaman Budaya

Di dalamnya memiliki Situs Warisan Geologi (geosite) dan bentang alam yang bernilai, terkait aspek Warisan Geologi (geoheritage), Keragaman Geologi (geodiversity), Keanekaragaman Hayati (biodiversity), dan Keragaman Budaya (cultural diversity).

Dikelola untuk keperluan konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.  Dengan keterlibatan aktif dari masyarakat dan Pemerintah Daerah sehingga dapat digunakan untuk menumbuhkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap bumi dan lingkungan sekitarnya

Sebagai kawasan yang memiliki nilai geologis, ekologis, kultural dan ekonomis yang tinggi bagi masyarakat, Geopark menjadi kawasan prioritas dalam pengembangan wilayah.

Kepala Balai Informasi dan Konservasi Kebumian (BIKK) LIPI Karangsambung Indra Riswadinata SH MH, menjelaskan, pengembangan Geopark adalah upaya konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan dalam suatu kawasan geopark. Pihaknya siap mendukung upaya tersebut dan bermitra dengan Pemkab Kebumen maupun Badan Pengelola GNKK.

Utamanya dalam rangka pengembangan destinasi pariwisata yang dilakukan bersama-sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan.

Komper Wardopo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini