blank
kantor KSP GMG akhirnya ditutup paksa karena tidak mampu membayar sewa. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) –  Kantor Pusat Koperasi Simpan Pinjam Giri Muria Group (KSP GMG) yang berada di ruko Jalan Jenderal Sudirman, akhirnya ditutup paksa, Jumat (25/6). Penutupan paksa tersebut dilakukan oleh sang pemilik karena manajemen KSP GMG tidak lagi membayar uang sewa.

Penutupan paksa kantor tersebut menambah deretan masalah yang dihadapi KSP GMG. Selain tidak mampu bayar sewa kantor, sampai saat ini KSP GMG juga terjerat masalah gagal bayar atas simpanan para nasabah yang nilainya mencapai miliaran rupiah.

Muhammad Darussalam, pemilik ruko melalui kuasa hukumnya Yusuf Istanto mengungkapkan, masa sewa ruko yang ditempati KSP GMG sebenarnya sudah habis sejak bulan Mei lalu. Namun, pemilik sudah berulangkali menanyakan apakah pihak manajemen berkeinginan untuk memperpanjang sewa atau tidak.

“Tapi upaya tersebut tidak memperoleh jawaban hingga masa kontrak berakhir. Klien kami sudah berulangkali melakukan somasi agar manajemen KSP GMG mengosongkan kantor, tapi juga tidak dipenuhi,”kata Yusuf.

Akhirnya, menurut Yusuf, kliennya memutuskan untuk menutup ruko meski sejumlah aset KSP GMG masih berada di dalam kantor. Penutupan tersebut dilakukan dengan cara mengganti kunci ruko serta memasang spanduk peringatan.

Baca juga:

KSP Giri Muria Pernah Hibahkan Saham ‘Bodong’ ke PCNU

Ini Pernyataan KSP GMG Soal Kasus Gagal Bayar Dana Nasabah

“Kami hanya mengganti kunci ruko sementara barang-barang milik KSP GMG masih utuh di dalam. Listrik ruko sementara juga kami padamkan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan,”ujarnya.

Menurut Yusuf, pihaknya sebenarnya sudah berusaha melakukan langkah persuasif dengan mencoba menghubungi owner KSP GMG Alfi Hidayat. Namun, upaya tersebut selalu gagal karena pihak owner tidak pernah bisa ditemui.

“Sementara karyawan KPS GMG yang biasanya berada di kantor juga tidak tahu menahu. Selama ini, mereka juga tidak ada aktifitas berarti di kantor,”ujarnya.

Suarabaru.id juga berusaha menghubungi Alfi Hidayat secara langsung melalui sambungan telepon. Hanya saja, sejumlah nomor yang ada tidak pernah aktif lagi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KSP GMG terjerat masalah gagal bayar terhadap dana simpanan nasabah yang jumlahnya mencapai miliaran. Alfi Hidayat saat masih bisa dikonfirmasi pernah menjanjikan akan menyelesaikan tanggungan nasabah tersebut pada Maret silam.

“Pandemi membuat pendapatan dan cash flow KSP GMG sangat terdampak sehingga karena banyaknya nasabah pembiayaan yang tidak lancar,”kata Alfi saat itu.

Tm-Ab