blank

TEGAL (SUARABARU.ID) – Dikepung oleh daerah tetangga yang berstatus zona merah, pasien terpapar Covid-19 di Kota Tegal dari hari ke hari terus mengalami kenaikan.

blank
VAKSIN – Warga melaksanakan vaksin kerjasama tiga pilar Pemkot Tegal, Polres Tegal Kota dan Kodim 0712 Tegal di
RSU Islam Harapan Anda. (foto: nino moebi)

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, RSUD Kardinah menambah 40 bed untuk isolasi. Dan enam menit kemudian langsung terisi 14 bad.

“Tadi malam Sabtu 19 Juni 2021 pukul 21.00 RSUD Kardinah resmi menambah 40 bed isolasi dan langsung terisi 14 bed,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari di sela kegiatan vaksin masal di RSI Harapan Anda Jalan Ababil Kota Tegal Minggu (20/6/2021).

Sri Prima menyampaikan, sehari sebelumnya RSUD Kardinah ketersediaan bed isolasi untuk ICU ada 10 bed ditambah 1 ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) ruang perawatan intensif untuk bayi 1 bed. Lalu untuk bed isolasi biasa ada 83.

Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 hampir penuh, karena itu Pemerintah Kota Tegal terus berupaya untuk mengantisipasi.

Ada tiga rumah sakit untuk rujukan pasien Covid-19 yakni, lini satu RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kardinah Jalan KS Tubun, lini dua Rumah Sakit Umum (RSU) Islam Harapan Anda Jalan Ababil dan lini tiga Rumah Sakit Mitra Keluarga Jalan Sipelem.

Sebelumnya dr Sri Prima juga menuebutkan bahwa rumah sakit rujukan lini dua, RSU Islam Harapan Anda, untuk ICU Covid-19 ada 10 bed semuanya sudah terisi penuh. Ruang isolasi biasa ada 67, terisi 66 bed jadi hanya sisa 1 bed

Rumah sakit rujukan lini tiga, Rumah Sakit Mitra Keluarga ruang ICU Covid-19 ada 3 terisi semua. Ruang isolasi sebanyak 46 bed terisi semua. Iolasi terpusat di Rusunawa Tegalsari Kota Tegal, Prima menyebutkan untuk ketersediaan bed ada 82, BOR nya 67,94 persen atau terisinya ada 55 pasien.

“Update Minggu 20 Juni 2021 pukul 14.00, kasus terkonfirmasi Covid-19 warga Kota Tegal sebanyak 2.657 (positif), dirawat 46, menjalani isolasi mandiri 229, sembuh 2.222 dan meninggal 160 orang,” pungkas Sri Prima.

Nino Moebi