blank
Memakai maskesr menjadi bagian penting dakam gerakan 5 M untuk mencegah penularan Covid-19.

JEPARA  (SUARABARU.ID) – Satgas Covid-19  Rabu (16/6-2021) malam  mengumumkan  data penambahan  warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19  sebanyak 241  orang. Ini angka harian tertinggi sejak virus ini masuk ke Jepara.

Sementara angka warga yang dinyatakan sembuh pada hari yang sama sebnyak 117 orang.Dengan demikian total warga Jepara yang terpapar virus Corona  mencapai 10.686  orang.

Dari jumlah tersebut, 8.346  orang dinyatakan sembuh, 583 meninggal dunia dan warga  yang masih dalam perawatan meningkat dari 1.653 orang menjadi 1757 orang. Dari julah ini 209 dirawat di rumah sakit dn 1545 menjalani isolasi mandiri dirumahnya, termasuk 35  orang yang menjalani isolasi di BLK Pecangaan.

Dari jumlah tersebut 102 orang dirawat di rumah sakit luar daerah dan 107 orang dirawat di rumah sakit dalam daerah yang terinci RSUD RA Kartini 40 orang, RS Rehatta Kelet 14 orang,  RS Graha Husada 8 orang, RS Sultan Hadirin 15 orang, RS PKU Muhammadiyah Mayong 11 orang dan RS PKU Aisyiah Jepara sebanyak 19 orang.

Perkuat Prokes

Menanggapi tinggi dan cepatnya angka penyebaran virus Corona di Jepara dan juga warga yang meninggal  dr Nurkukuh, M.Kes  mengingatkan bahwa langkah yang harus diperhatikan bersama adalah 5 M dan 3 T.

“Memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan kontak serta mengurangi mibilitas menjadi penangkal utama penyebaran virus yang semakin cepat menyebar ini. Juga langkah testing, tracing dan treatment untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 ditengah-tengah masyarakat,” ujarnya. Target testing seminggu 1.270 orang dan pelacakan kontak erat hingga ring ke dua dan tiga harus tetap dilakukan

Hadepe

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini