blank
Sekretaris II Satgas Covid-19 Kabupaten Temanggung, Djoko Prasetyono. Foto: Dok

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID)- Dalam jangka waktu sepekan ini angka penularan covid-19 di Kabupaten Temanggung melonjak cukup tinggi, yakni sebanyak 176 kasus. Dan menyebar di seluruh wilayah kecamatan yang ada di kabupaten itu.

“Dalam sepekan, angka kenaikannya sangat signifikan yakni pada 6 Juni kemarin hanya 71 kasus  dan pada 13 Juni menjadi 245 kasus,” kata Sekretaris II Satgas Covid-19 Kabupaten Temanggung, Djoko Prasetyono, Senin ( 15/6).

Djoko mengatakan, dari 245 kasus covid-19 penularan tertinggi terjadi di dua wilayah kecamatan yakni Kecamatan  Kaloran  dan Kecamatan Temanggung. Di Kecamatan Kaloran terjadi  34 kasus sedangkan di  Kecamatan Temanggung sebanyak 44 kasus.

Menurutya, dari 176 kasus penularan covid 19 tersebut, saat ini yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 249 orang dan sisanya sebanyak 66 orang dirawat di rumah sakit.

Meskipun demikian, untuk daya tampung pasien di rumah sakit  hingga saat ini masih  tersedia dan bahkan pada Senin ( 15/6), pihaknya juga menambah lagi 14 kamar.

“Selain itu, kami juga telah menyiapkan kembali tempat isolasi mandiri di Balai Latihan Kerja  Maron sebanyak 60 kamar,” kata Djoko yang juga menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Lingkungan Hidu

Ia berharap, seiring  peningkatan kasus covid 19 tersebut pihaknya meminta masyarakat Kabupaten Temanggung untuk meningkatkan kewaspadaannya. Karena, wilayah Kabupaten Temanggung  berada di tengah-tengah wilayah dengan zona merah.

“Temanggung dikepung daerah-daerah zona merah, kalau tidak hati-hati dan waspada, bukan tidak mungkin zonasi epidemologi Temanggung yang sekarang masuk zona kuning bisa menjadi zona merah. Maka kami minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan,” kata mantan Kepala Pelaksana BPBD Temanggung ini .

Ia berharap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Yakni dengan menjalankan disiplin protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
“Selain itu,  minggu depan kami akan melakukan tes dan pelacakan terhadap yang kontak erat dengan 248 pasien yang terkonfirmasi positif covid-19. Tes dan pelacakan ini untuk memutus rantai penularan covid-19,” katanya.

Djoko menambahkan,  untuk Satgas Covid-19 Kabupaten Temanggung  juga akan melakukan penanganan  isolasi mandiri terhadap yang terkonfirmasi positif covid-19 dan juga penanganan  terhadap orang yang mengalami gejala covid-19.

“Untuk pelaksanaan isolasi mandiri, kita memperdayakan kelompok-kelompok masyarakat, satgas covid tingkat desa dan juga satgas jogo tonggo, untuk memastikan  yang menjalankan isolasi mandiri di rumah dapat melaksanakannya dengan baik,” katanya. Yon

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini