blank
Tersangka Ponyol kini ditahan polisi. Foto: Ist

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Seorang  preman kampung yang sering meresahkan masyarakat Mertoyudan, Kabupaten Magelang, ditangkap Polres Magelang. Pelaku merupakan residivis yang sering membuat onar di kampungnya. Kini pelaku ditahan di Rumah Tahanan Polres Magelang.

Kapolres Magelang Ronald A Purba melalui Kasatreskrim AKP Muhammad Alfan menyebutkan, hasil operasi premanisme yang dilaksanakan jajaran Polres Magelang menangkap preman kampung yang sering memalak warga di wilayah Mertoyudan dan sekitarnya.

“Pelaku perampasan uang dan handphone yang kami tangkap berinisial DAES alias Ponyol (30) warga Pandansari, Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang,” jelasnya.

Dia menambahkan, salah satu korbannya adalah Galih Khilmawan Budi Pamungkas (25) warga Dusun Bayanan, Desa Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Magelang. “Galih merupakan penjaga malam di sebuah tempat cucian mobil yang menjadi sasaran aksi tersangka DAES,” jelasnya, Minggu (13/6/2021).

Alfan menerangkan pada Sabtu (05/6/2021) sekitar pukul 23.30 WIB korban sedang melakukan tugas jaga malam di tempat cucian mobil di Dusun Bayanan. Sekitar pukul 23.30 tiba-tiba tersangka datang mendobrak pintu dan langsung mencari Niko Saputro yang biasa jaga malam di tempat cucian mobil tersebut.

Karena tidak bertemu orang yang dicari, tersangka berusaha mengambil paksa uang Rp 200.000 dan meminta handphone (HP) korban. Namun upaya itu tidak diberikan oleh korban. Kemudian tersangka menganiaya korban dan mengambil HP milik korban sambil mengancam korban.

Seketika korban lari meminta bantuan tetangga sekitar, namun tersangka kabur.

“Atas kejadian yang dialaminya korban melapor ke Polsek Mertoyudan, Senin tanggal 7 Juni 2021,” terang Alfan.

Mendapat laporan dari korban, petugas langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka di rumahnya, Selasa (8/6/2021). Selain itu petugas juga menyita barang bukti  berupa sebuah HP warna hitam.

“Tersangka adalah seorang residivis dan sudah beberapa kali melakukan tindakan premanisme dan dikenal preman kampung yang meresahkan masyarakat,” pungkas Alfan.

Eko Priyono