JEPARA (SUARABARU.ID) – Jumlah warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 dan warga yang meninggal terus bertambah secara signifikan. Demikian juga jumlah orang yang masih dalam kondisi positif terkonfirmasi juga semakin banyak. Bahkan jumlahnya Sabtu (12/6-2021) siang ini mencapai 1.569 orang.
Dari jumlah ini, 145 dirawat di rumah sakit dan 1.424 orang menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing. Banyaknya warga yang menjalani isolasi mandiri dirumah ini menjadi pengendalian penyebaran Covid-19 semakin sulit dilakukan. Sebab tidak ada jaminan, mereka menjalani isman dengan benar.
Sementara Jumat (11/6-2021) malam, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jepara mengumumkan kembali 206 orang warga Jepara yang selama satu hari ditemukan terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan pemeriksaan px PCR. Ini angka harian yang termasuk tertinggi.
Pada pengumuman malam hari ini banyak ditemukan tenaga kesehatan dari hampir semua fasilitas kesehatan yang ada di Jepara seperti puskesmas, klinik dan rumah sakit.
Sementara pasien warga Jepara yang meninggal dengan status probable dan positif terkonfirmasi Covid-19 pada hari Jumat (11/6-2021) kemarin sebanyak 15 orang orang.
Angka ini bertambah pada Sabtu (12/6-2021) jam 12.39 WIB telah tercatat 7 kematian dengan status probabel dan positif terkonfirmasi Covid-19. Warga yang meninggal hari ini adalah warga Desa Lebak, Bringin, Kalipucang, Dongos, Bandungrejo dan Pingkol serta Karanggondang.
Dengan demikian jumlah warga Jepara yang meninggal dengan status probable dan terkonfrmasi Covid-19 menjadi 543 orang.
Sedangkan zona risiko penyebaran Covid-19 semakin kuat dengan naiknya peringkat Jepara dari nomor 8 menjadi nomor 5 di peta zonasi Provinsi Jawa Tengah. Walaupun dalam portal Satgas Penanganan Covid-19 Jepara masih saja dipasang zona oranye atau zona risiko sedang.
Hadepe – 2sep