WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pemudik wajib isolasi mandiri (Isoman) lebih dulu, sebelum berinteraksi dengan masyarakat, dan warga yang telah vaksin tetap disiplin mematuhi Prokes.
Kecuali harus mematuhi protokol kesehatan (Prokes), pemudik wajib melapor ke Tim Jogo Tonggo melalui Ketua Rukun Tetangga (RT).
Kapolsek Slogohimo AKP Kukuh Wiyono, menyampaikan hal itu bersamaan ketika berlangsung vaksinasi massal. Tujuannya, untuk mencegah penularan Covid-19.
Kecamatan Slogohimo, Kamis (10/6), menggelar vaksinasi massal bagi 250 orang lansia di empat desa. Yakni di Desa Gunan, Slogohimo, Karang dan Bulusari.
Vaksinasi Massal
Vaksinasi massal, juga berlangsung serentak di seluruh kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Tujuannya, untuk menumbuhkan imunitas (kekebalan) agar tidak terpapar corona.
Untuk menghindari kerumunan, vaksinasi di Desa Pandeyan, Jatisrono, Wonogiri, berlangsung dua hari. Camat Suradi, Danramil Lettu (Inf) Chris Budi dan Kapolsek AKP Sukardi datang melakukan monitoring.
Di Balai Desa Sambirejo, Jatisrono, Wonogiri, petugas kesehatan memberikan pelayanan vaksinasi pada 100 dari 107 orang lansia. Yang tujuh orang tidak lolos screening kesehatan.
Jangan Takut
Di Kecamatan Puhpelem, Danramil-24 Kapten (Inf) Tono bersama Kapolsek Iptu Budiono dan Camat Jaiman, memberikan pengarahan agar masyarakat jangan takut menjalani vaksin.
Pimpinan Pukesmas Giriwoyo I, Dokter Taufik M Bilal, memimpin pelaksanaan vaksinasi massal. Plt Camat Giriwoyo, Fuad Wahyu Pratama, menyatakan, vaksinasi berlangsung di 3 desa.
Yakni Desa Selomarto, Bumiharjo dan Tukulrejo, dengan jumlah 174 lansia. Ikut hadir memantau vaksinasi massal, Danramil-08 Kapten (Inf) Sriyono dan Kapolsek AKP Wartadi.
Danramil-21 Bulukerto Kapten (Arm) Agus Setiyono, menurunkan para Babinsa untuk melakukan pendampingan vaksinasi massal. Sebanyak 132 dari 134 berhasil menjalani vaksinasi.
Bambang Pur