PURBALINGGA (SUARABARU.ID)– Ratusan pedagang Pasar Rakyat Panican di Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, begitu senang saat memasuki pasar baru tempat mereka berjualan sehari-hari. Selain tak becek dan tak bocor lagi, peresmian pasar dilakukan secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Peresmian dilakukan Ganjar didampingi Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi. Peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ganjar, dan diberikan pada Ketua Paguyuban Pedagang.
”Seneng banget, pasare wis apik. Matur nuwun Pak Ganjar, pasare inyong wis ora banjir (Senang sekali, pasarnya sudah bagus. Terima kasih Pak Ganjar, pasarku sekarang sudah tidak banjir-red),” kata salah satu pedagang, Rofi’ah.
BACA JUGA: Merasa Tak Nyaman, Warga Wadas Purworejo Cari Perlindungan Hukum
Pasar Panican sendiri merupakan salah satu pasar rakyat yang ada di Purbalingga. Pasar itu dulunya kumuh dan sering banjir saat musim penghujan. Pasar itu kemudian direvitalisasi pada 2016 lalu.
Anggaran revitalisasi pasar dilakukan dengan anggaran APBD Purbalingga sebesar Rp 1 miliar. Kemudian Ganjar memberikan bantuan dari Pemprov Jateng pada 2020 sebesar Rp 6,7 miliar, untuk penyelesaian pembangunan.
”Sekarang lebih bagus pasarnya, daripada yang dulu bagus sekarang. Hawanya juga lebih enak. Kalau dulu kurang rapi, kotor dan lantainya becek. Sering banjir saat hujan,” ujar pedagang lain, Sarmi.
BACA JUGA: Sambut HUT Bhayangkara ke-75, Polres Kebumen Bersihkan Tiga Masjid
Dia juga mengaku bangga dengan kondisi pasarnya yang kini lebih megah. Sebab dulu saat hujan turun, dia kesulitan berjualan karena lantai pasar penuh dengan lumpur.
”Dulu ceblokan-ceblokan (banyak lumpur-red), kalau banjir sampai selutut. Sekarang Alhamdulillah sudah diperbaiki. Kulo tumut bungah (saya ikut senang-red). Mudah-mudahan jualannya tambah laris,” ucap penjual kupat sayur yang telah berjualan di pasar itu sejak enam tahun lalu.
Sementara itu Ganjar menyampaikan, Pasar Panican dulu memang jelek. Namun atas kerja sama dengan Pemkab Purbalingga, Pemprov Jateng melakukan revitalisasi.
BACA JUGA: Polres Bekuk Pelaku Penganiayaan Bayi
”Harapannya bisa memperbaiki kondisi tempat jualannya, karena ini dulu jelek banget. Alhamdulillah sekarang sudah bagus. Mudah-mudahan bermanfaat dan pasar tambah laris,” harap Ganjar.
Keberadaan pasar yang dekat dengan bandara, dan juga berada di akses jalan menuju bandara ini, membuat potensi Pasar Panican sangat bagus. Ganjar meyakini, begitu Bandara Jenderal Besar Soedirman beroperasi, maka akan bertambah ramai pasar ini.
”Kalau bandara jadi, pasti akan banyak kebutuhan yang bisa di-support dari sini. Akan banyak orang ke sini, dan harapannya pasar tambah laris, dagangannya laku semua. Saya hanya titip, jaga kebersihannya,” pungkasnya.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Panican, Khamidun menerangkan, ada 264 pedagang yang menempati pasar itu. Hampir semuanya merupakan pedagang makanan tradisional.
Riyan-Sol
