blank
Memakai masker secara benar harus menjadi kebiasaan kita dalam menghindari penularan Covid-19.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Berdasarkan data yang diumumkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Jepara tanggal 28 Mei 2021 pada portal resminya, dipaparkan peta sebaran kasus Covid-19 di Jepara dengan total warga yang terkonfirmasi 7.844 orang.

Dari jumlah tersebut,  6.967 orang dinyatakan sembuh, 391 orang masih terkonfirmasi dan 486 orang (6,20%) meninggal dunia. Persentase angka kematian ini dua kali lipat patokan badan kesehatan dunia sebesar 3%.

Sementara pada peta sebaran kasus per kecamatan diumumkan Kecamatan Jepara yang terdiri atas 16 desa dan kelurahan menempati urutan tertinggi dengan jumlah 1.264 orang pasien. Sedangkan posisi kedua dan ketiga adalah Kecamatan Bangsri  794 pasien dan Tahunan 613 pasien.

Untuk data sebaran desa, Kelurahan Pengkol masih yang tertinggi dengan 172 orang pasien. Sedangkan kedua Demaan sebanyak 152 pasien dan Mulyoharjo 148 orang.

Untuk posisi keempat Desa Bandengan 139 orang pasien, menyusul Desa Tahunan 129 orang, Panggang 125 orang, Pecangaan Kulon 124 orang , Jambu 113 orang dan Desa Bondo 110 orang.

Ajak Ubah Laku

Tingginya angka penyebaran covid-19 di Kecamatan Jepara ini hendaknya menyadarkan warga masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan yang dikenal dengan singkatan  5 M.

“Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan kontak fisik, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas harus menjadi perilaku baru kita,” ujar Kepala Puskesmas Jepara, dr Triyono Teguh Widodo MM.

Menurut dr Triyono, walaupun vaksinasi telah dilakukan dan semakin banyak warga yang telah mendapatkan, namun 5 M harus terus dikembangkan dalam keseharian. “Harapan kita, protokol kesehatan dapat menjadi perilaku baru kita,” tuturnya. Karena itu peran seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama sangat diperlukan untuk mengedukasi warga, tambahnya.

Hadepe-mul

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini