blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat foto bersama dengan jajaran BPPKAD usai apel pagi. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Wonosobo M Albar mengapresiasi atas predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo tahun anggaran 2020 lalu.

Apresiasi tersebut disampaikan keduanya, saat memimpin apel pagi di hadapan jajaran Aparat Sipil Negara (ASN) di Kantor Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) dan Kantor Inspektorat Kabupaten Wonosobo, Kamis (27/5).

Kedua lembaga tersebut dipandang punya peran penting dalam mengelola dan membuat laporan keuangan kegiatan Pemkab Wonosobo setiap tahunnya. Sehingga mendapat penghargaan WTP dari BPK RI Perwakilan Jawa Tengah. Penghargaan WTP tersebut diberikan Selasa (25/5) kemarin di Semarang.

Afif Nurhidayat dan M Albar menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran BPPKAD dan Kantor Inspektorat Kabupaten Wonosobo yang sudah bekerja tanpa lelah dan mendapatkan status WTP dari BPK RI atas laporan keuangan daerah tahun 2020.

“Karena sudah lolos pemeriksaan BPK dan mendapatkan predikat WTP maka layak diapresiasi. Apalagi standar penilaian dan pengawasannya sangat ketat dan dinamis di lapangan. Semua pihak layak bersyukur karena Pemkab Wonosobo kini meraih gelar WTP kembali,” ujar Afif.

Banyak Tantangan

blank
Wakil Bupati M Albar ketika memimpin apel di Kantor Inspektorat Kabupaten Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

Orang nomer satu di Wonosobo itu, juga berharap BPPKAD, Kantor Inspektorat Kabupaten dan segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat dapat mempertahankan gelar tersebut di tahun-tahun yang akan datang. Sebelumnya, predikat yang sama sudah berkali-kali diraih Pemkab Wonosobo.

Wakil Bupati M Albar menambahkan masih banyak tantangan dan kendala yang harus di perbaiki. Satu persatu harus harus dapat dibereskan. Karena dari sisi pengelolaan dan pendataan aset daerah masih banyak yang belum rampung sehingga perlu diselasaikan secara bersama-sama.

“Terima kasih atas semua dedikasi, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang di tunjukkan jajaran BPPKAD, Kantor Inspekrorat Kabupaten dan semua OPD yang ada. Pemkab Wonosobo tidak dapat memberikan imbalan apapun. Semoga Allah SWT dapat membalas dan memberikan ganjaran amal ibadah,” tuturnya.

Menurut M Albar, banyak sekali persoalan yang harus diselasaikan di Wonosobo. Bupati dan Wakil Bupati tidak bisa kerja sendiri. Tapi butuh sinergi dan kolaborasi dari semua jajaran birokrasi, wakil rakyat, elemen masyarakat dan semua steakholder di Pemkab Wonosobo.

“Ibarat berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Jika semua bekerja sama maka pekerjaan akan terasa ringan dan menghasilkan kerja yang baik. Hasil yang manis merupakan buah dari kerja yang manis pula,” ujar Wakil Bupati yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Wonosobo itu.

Muharno Zarka