blank
Korban masih dalam perawatan tim medis RSUD Dokter Soewondo Kendal.(FOTO:SB/Sp)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Seorang wanita ditemukan warga, dalam kondisi terluka parah di jalan raya Dusun Sepetek, Desa Kertosari, Kecamatan Kaliwungu Selatan pada Senin sekitar pukul 02.30 dini hari.

Korban diketahui bernama Fasiatul Rizki Arwantika(20) Warga Tembalang Semarang ini, kini masih terbaring di Rumah Sakit Umum Dokter(RSUD) Soewondo Kendal.

Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Tri Agung Suryomico, mengatakan, korban saat itu membuat janji dengan lalaki yang diduga pacarnya itu, bertemu di SPBU Mangkang. Setelah itu korban diajak kencan di sebuah hotel yang ada di Kecamatan Limbangan.

Usai berkencan, korban mengajak pulang karena kondisinya sudah larut malam. Keduanya kemudian mengendarai sepeda motor dengan cara berboncengan menuju arah Kaliwungu melalui Jalan Kaliwungu-Boja.

Sesampainya di depan Masjid Kertosari, lelaki itu kemudian menghentikan kendaraannya, meminta korban untuk mengamankan seluruh barang berharga, seperti HP, kalung, gelang dan cincin emas.

“Alasan pelaku, karena kondisi Jalan Kaliwungu-Boja sangat sepi dan rawan terjadi pembegalan apalagi melewati hutan. Korban yang tidak mengetahui niat jahat lelaki yang baru dikenalnya lewat media sosial Facebook ini, mengiyakannya. Akhirnya korban memasukkan seluruh barang berharganya ke dalam jok sepeda motor. Keduanya kemudian melanjutkan perjalanan,”kata Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Tri Agung Suryomico.

Sesampainya di jalan di antara tengah hutan, lelaki itu menghentikan kendaraannya dengan alasan ingin buang air kecil, sementara korban masih duduk diatas motor.

Namun tiba-tiba dari belakang, lelaki itu menikam korban dan langsung melukai leher korban. Korban dan pelaku saat itu sama-sama terjatuh ke lereng. Korban akhirnya berpura-pura mati.

“Lelaki itu langsung meninggalkan korban dan membawa kabur sepeda motor, HP dan perhiasan milik korban,” ujarnya.

Mengetahui pelaku sudah pergi, korban kemudian meminta tolong kepada pengendara yang melintas. Akan tetapi tidak ada orang yang mau menolongnya diduga karena pada takut.

Akhirnya warga yang mengetahui hal tersebut beramai-ramai mendatangi korban. Setelah memastikan korban adalah korban perampokan, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat.

“Setelah itu, korban kemudian dibawa ke RSUD dr Soewondo untuk mendapatkan pertolongan,”papar Kasatreskrim Polres Kendal.

Sementara itu, Dokter Bedah RSUD dr Soewondo Kendal, dr Afandi, mengatakan, korban dibawa ke RSUD dalam kondisi luka parah. Korban mengalami luka parah di bagian leher, muka, dan bagian kepala.

“Luka parah di bagian leher akibat sayatan benda tajam. Yakni dengan panjang sekitar 20 sentimeter, lebar 10 sentimeter dan kedalaman tiga sentimeter. Dan ada dua luka sayatan di leher,” katanya.

Selain luka parah di leher, korban juga mengalami dua luka sayatan di bagian hidung dan tiga luka sayatan di bagian kepala.

“Tapi tidak terlalu parah. Yang paling parah, luka sayatan di bagian leher,” ujarnya.

Saat ini pasien dalam kondisi belum stabil. Hal ini diakibatkan korban mengalami kehilangan banyak darah. Kalau tidak ada halangan, rencananya korban akan dirujuk oleh pihak keluarga ke RS Nasional Diponegoro, Tembalang, Kota Semarang.

Kasus ini sendiri, kini masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Kendal. Sp-mm