blank
Babinsa dan Bhabinkamtibmas datangi pemudik bersama petugas kesehatan di Blora

BLORA (SUARABARU.ID) – Meski sudah dilarang oleh pemerintah, niat warga untuk mudik ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga tidak terbendung. Babinsa di Blora mencatat ada 5.501 pemudik yang tiba wilayah di Kabupaten Blora.

Komandan Kodim 0721/Blora,Letkol Inf Ali Mahmudi, SE.,MM melalui Pasiter Kodim 0721/Blora, Kapten Cpl Sumanto mengatakan asa sebanyak 5.501 pemudik di antaranya datang dari luar Provinsi Jawa Tengah. Sementara sisanya datang dari luar Kabupaten Blora.

“Kebanyakan mereka tiba di kampung halaman sebelum larangan mudik Lebaran diberlakukan mulai 6 Mei lalu,” jelas Sumanto Kepada Penerangan Kodim 0721/Blora. Senin (17/5/2021).

Data jumlah pemudik yang tiba di Blora itu didapat berdasar laporan dari para Babinsa yang bertugas di masing-masing kelurahan dan desa di 16 Kecamatan di Blora sebelum pemberlakuan larangan mudik mulai 06 Mei 2021.

“Untuk antisipasi kedatangan pemudik ke kampung halaman itu, Satgas Covid-19 di masing-masing desa dan kelurahan tetap menjaring mereka. bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” kata Kapten Cpl Sumanto.

Lanjut Kapten Cpl Sumanto, Babinsa selalu berkoordinasi dengan Lurah, Kades hingga pengurus RT untuk selalu mendatanya, juga kepada Satgas PPKM Mikro untuk dikoordinasikan dengan Dinas Terkait, agar diadakan Tracking, apabila Pemudik terkonfirmasi Covid-19 segera mendapatkan Penanganan lebih lanjut. Dalam rangka menghindari dan menekan Penyebaran Covid-19 di Wilayah Kabupaten Blora

“Imbauan petugas yang kembali ke Kampung Halaman, dihimbau untuk Isolasi Mandiri, menghindari Kerumunan dan memperhatikan Protkes,” tandas Kapten Cpl Sumanto.

Terpisah, Babinsa Serka Sutoyo menyambangi warga binaan di desa Jiken selalu mengajak kepada warga perihal disiplin protokol kesehatan, dimana pasca lebaran warga jangan lupa terhadap protokol kesehatan.

“Kepada warga, jangan bosan menerapkan disiplin protokol kesehatan, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Lakukan 5-M. Yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas,” ucap Serka Sutoyo.

Kudnadi