blank
Wali Kota Muchamad Nur Azis meresmikan Kantor Public Safety Center (PSC) 119 di Jalan Pahlawan No 86 Kota Magelang, sekaligus meluncurkan program ,‘Jemput Sakit Antar Sehat’ , (Bag Prokompim, Pemkot magelang)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Salah satu program unggulan Wali Kota Muchamad Nur Aziz dan Wakil Wali Kota M Mansyur, ‘Jemput Sakit Antar Sehat’ baru-baru ini diluncurkan. Peluncuran program itu sekaligus peresmian Kantor Public Safety Center (PSC) 119 di Jalan Pahlawan No 86 Kota Magelang.

Menurutnya, PSC 119 penting untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan cepat dan tepat.

Ini merupakan program unggulannya, disamping program unggulan lainnya Rp 30 juta per RT, serta pelatihan dan penciptaan 1.500 wirausahawan muda (start-up).

‘’Saya bersyukur atas peluncuran PSC 119 ‘Jemput Sakit Antar Sehat’ ini. Bagi saya kesehatan nomor 1, harus  fokus dan indikatornya harus jelas agar

masyarakat kita tenang,’’ kata dokter spesialis penyakit dalam tersebut.

Dia menargetkan, di tiap kecamatan harus memiliki pelayanan PSC 119. Sejauh ini baru Kecamatan Magelang Utara yang sudah ada, sedangkan Kecamatan Tengah dan Selatan belum ada.

‘’Kita anggarkan di perubahan nanti untuk Kecamatan Magelang Tengah dan Selatan. Intinya tiap kecamatan harus ada layanan PSC 119, supaya pelayanan kesehatan memuaskan. Wali kotanya dokter kok pelayanan kesehatan kurang bagus, kan lucu,” paparnya.

Azis menjelaskan, sarana prasarana sejauh ini sudah dinilai cukup. Ada ambulans, perawat dan pelayanan yang diintegrasikan dengan rumah sakit atau Puskesmas.

‘’Petugasnya juga sementara libatkan yang ada dulu, kalau diperlukan nanti kita tambah. Terutama tenaga perawatnya, karena ini penting. Kalau dokter belum perlu dulu, karena PSC hanya melayani pertolongan pertama saja, maka yang penting adalah perawat,’’ terangnya.

Plt Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, Yis Romadon menambahkan, pelayanan ‘Jemput Sakit Antar Sehat’  merupakan layanan kesehatan dengan menjemput pasien/warga dari rumah atau tempat kejadian dalam kondisi darurat (mengancam) jiwa dengan cepat dan tepat.

‘’Bisa juga layanan kesehatan dalam kondisi nondarurat yang terkendala akses transportasi menuju fasilitas kesehatan tingkat lanjut (rumah sakit). Adapun layanan antar sehat bentuk pelayanan kepada masyarakat yang terkendala akses transportasi ketika pulang dari rumah sakit,’’ ujarnya.

Yis menuturkan, jumlah personel yang melayani layanan ini masih diampu bersama-sama dengan tim PSC 119 yang juga terlibat dalam pelayanan kegawatdaruratan medik pra RS.

Jumlah personel saat ini antara lain 6 perawat, 2 bidan, 3 petugas call center, 3 driver PSC dan 3 driver Jemput Sakit Antar Sehat.

‘’Driver ‘Jemput Sakit Antar Sehat’ sementara ditempatkan di 3 kecamatan. Waktu pelayanan di kecamatan sementara belum 24 jam, sehingga pelayanan di luar jam kerja diampu PSC 119 dan standby di kantor pusat Jalan Pahlawan,’’ tuturnya.

Selain dilayani PSC 119, lanjut Yis, layanan ini juga didukung ambulans dari PMI serta komunitas ambulans yang merupakan jaringan layanan PSC 119. Di antaranya ambulan PMI, Laziz, DKD, Kharisma dan ambulan siaga lainnya yang telah terintegrasi dengan PSC 119.

Bahkan, pelayanan PSC sudah terintegrasi dengan sistem jaminan kesehatan yang ada di Kota Magelang. Karena itu, ketika ada warga miskin dan tidak mampu  sakit tapi belum memiliki jaminan kesehatan akan langsung didaftarkan JKN KIS Penerima Bantuan Pemerintah Daerah.

 

Penulis : prokompim/pemkotmgl

Editor   : Doddy Ardjono