blank
Petugas pemadam kebakaran saat melakukan pemadaman kandang sapi milik Setu Siswo di Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi. foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sebuah kandang sapi ludes terbakar, Sabtu malam 15 Mei 2021 tadi. Kejadian ini bermula saat Setu Siswo (62), warga Dusun Krajan, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Grobogan tengah menonton TV di rumahnya.

Tiba-tiba, ia mendengar suara seperti letusan kecil mirip bambu yang terbakar. Pemilik rumah langsung pergi ke belakang rumah lalu untuk mengecek yang terjadi. Benar saja, ketika sampai di belakang rumahnya, ia melihat api sudah berkobar di kandang sapi miliknya.  Setu berteriak minta tolong kepada warga sekitarnya.

Teriakan itu didengar para tetangganya. Mereka berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan membantu Setu mengeluarkan sapi dan kambingnya. Namun, api terus menjalar dengan cepat

Peristiwa ini langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat dan dilanjutkan ke unit Pemadam Kebakaran dan Mapolsek Purwodadi. Selang beberapa menit kemudian, petugas pemadam kebakaran datang dan langsung melakukan pemadaman di sekitar kandang sapi yang terbakar.

Insiden terbakarnya kandang sapi ini dibenarkan Kapolsek Purwodadi, AKP Saptono Widyo. Dari keterangannya, kandang sapi yang terbakar ini berukuran 4 x 7 meter dan terbuat dari kayu campuran dan bambu, serta genteng berdinding berbahan calsiboard.

“Diduga api berasal dari bediang yang menjalar ke jerami yang berada dikandang sapi. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban ternaknya. Namun, korban mengalami kerugian material senilai Rp 3,5 juta,” jelas AKP Sapto, sapaan akrabnya.

Adanya insiden ini, AKP Sapto mengimbau kepada warga masyarakat untuk berhati-hati saat menyalakan bediang di dalam kandang. Pihaknya juga berharap saat menyalakan bediang ini, jika hendak ditinggal harus dimatikan dulu untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.

“Usahakan untuk menunggu sampai bediang mati atau dimatikan sebelum keluar dari kandang agar insiden kebakaran seperti ini tidak terulang kembali,” imbau Kapolsek.

Hana Eswe.