blank
Rumah Ali Mahmudi kini tinggal puing akibat dilalap si jago merah. foto:Ist/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Beberapa hari menjelang lebaran, kebakaran melanda rumah milik Ali Mahmudi, warga Desa Peganjaran RT 4 RW 2, Kecamatan Bae, Selasa (11/5). Ironisnya, kebakaran dipicu ulah sang anak yang bermain korek di dalam kamar.

Menurut keterangan sejumlah saksi, api diketahui pada pukul 04.30 atau sesaat setelah shalat Subuh. Api muncul akibat anak korban bermain korek di kamar dan membakar tumpukan kertas yang ada dalam kamar.

Tak butuh waktu lama, api langsung membesar dan merambat ke sejumlah bagian rumah.

Melihat hal tersebut, korban langsung berusaha minta pertolongan ke warga. Dengan peralatan seadanya, warga berusaha membantu memadamkan api dengan ember-ember air.

Warga juga panik karena khawatir api akan merembet ke rumah lainnya. Apalagi kawasan kebakaran tersebut merupakan pemukiman padat penduduk.

“Kejadian sekitar pas shalat Subuh, ada warga yang berteriak kebakaran. Warga pun berusaha membantu memadamkan api,”kata Sundoyo, warga sekitar.

Tak berapa lama kemudian, sejumlah mobil pemadam kebakaran pun tiba di lokasi. Sekitar satu jam berjibaku, petugas akhirnya bisa mengendalikan api.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus, Budi Waluyo menyatakan untuk memadamkan api, sejumlah unit mobil pemadam kebarakan dari BPBD, Pol PP, Djarum, Sukun dan Polsek Bae diturunkan ke lokasi.

“Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,”katanya.

Atas kejadian ini, Budi mengimbau semua masyarakat untuk waspada terhadap bencana kebakaran. Apalagi di saat merayakan lebaran nanti, masyarakat diminta mematikan semua peralatan elektronik saat meninggalkan rumah.

Tm-Ab