TEGAL (SUARABARU.ID) – Panitia Imlek Nasional 2021 Pengusaha Peduli NKRI
menyalurkan satu juta paket beras dan 20 juta masker kepada masyarakat di enam provinsi Pulau Jawa yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kegiatan penyaluran paket dilaksanakan sejak Maret hingga Juni 2021. Khusus untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY sebanyak 200.000 paket beras @ 10 kg (2.000 ton) dan 4.000.000 masker,” kata Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Provinsi Jawa Tengah, Gouw Andy Siswanto usai acara penyerahan di Pendopo Ki Gede Sebayu Kompleks Balai Kota Tegal, Rabu (5/5/2021) sore.
Gouw Andy Siswanto menambahkan, untuk eks Karesidenan Pekalongan meliputi, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Batang.
Dikatakan, perayaan Tahun Baru Imlek merupakan sebuah perayaan yang penuh makna bagi masyarakat Tionghoa. Perayaan ini merupakan suatu akar budaya, momen seluruh keluarga berkumpul dan saling berbagi rezeki, kebahagiaan dan hal-hal baik lainnya.
Di tengah kondisi pandemi Covid-19 perayaan Imlek dilaksanakan dengan penuh kesederhanaan dan keprihatinan dengan kondisi masyarakat yang terdampak baik secara kesehatan, ekonomi dan sosial.
Di tahun baru Imlek dengan mengusung tema Untukmu Negeri Kami Berbakti. Panitia Imlek Nasional 2021 Pengusaha Peduli NKRI didukung oleh berbagai organisasi kemasyarakatan seperti Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Yayasan Buddha Tzu Chi, Persatuan Umat Buddha Indonesia, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa, Paguyuban Islam Tionghoa Indonesia, Artha Graha Peduli dan Eka Tjipta Fouindation ingin berbagi.
“Di mana pun kita dilahirkan, kita semua adalah saudara tanpa harus ada hubungan darah,” tutur Gouw Andy Siswanto.
“Walau kita berasal dari keluarga yang berbeda namun perasaan saling peduli dan memberi perhatian, tidak dapat dihalangi oleh perbedaan-perbedaan tersebut,” ungkap Gouw Andy.
Beras 10 Kg dan 20 pcs masker ini akan habis pada saatnya, namun Gouw Andy berharap perhatian dan cinta kasih yang terkandung di dalamnya akan berlangsung sepanjang masa.
Kami juga mengajak kita untuk selalu semua melaksanakan protokol kesehatan dengan 5M. Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menjauhi kerumunan. ‘Agar kita semua dapat terjaga dari penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Nino Moebi
