blank
Dua mahasiswa kembar pada Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam IAINU Kebumen, Siti Masngudah dan Siti Masruroh, lulus ujian munagosah tesis Kamis 29/4. (Foto;SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kisah bahagia dan unik datang dari Program Pascasarjana IAINU Kebumen.

Dua mahasiswa kembar asal Cilacap, Siti Masngudah dan Siti Masruroh, dinyatakan lulus Ujian Munaqosah Tesis dari Kampus Hijau di Jalan Tentara Pelajar 55 Kebumen pada Kamis (29/4).

Pemandangan berbeda itu terjadi pada pelaksanaan Sidang Ujian Munaqosah Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen.

Penguji Dr H Imam Satibi MPdI dan Dr  HM Bahrul Ilmie SAg MHum dibuat terkecoh lantaran mengira 1 mahasiswa mengikuti ujian 2 kali.

Bahkan Sekretaris Sidang Faisol MAg dan Ketua Sidang Fikria Najitama MSi selaku sekretaris sidang ikut terkejut.

Namun sebelum Ketua Sidang memulai ujian, peserta yang kedua mengenalkan bahwa dirinya bukanlah peserta yang sebelumnya (pertama).

blank
Dua mahasiwa kembar asal Cilacap, Siti Masngudah dan Siti Masruroh lulus ujian tesis dari Pascasarjana IAINU Kebumen berfoto di depan kampus.(Foto:SB/Ist)

“Perkenankan saya adalah peserta yang kedua dengan nama Siti Masngudah, Yang peserta pertama tadi Siti Masruroh saudara kembar saya,”ucap Siti Masngudah sambil memperkenalkan diri dan tak pelak langsung memecahkam suasana hening menjadi cair penuh tawa.

Ya, dua mahasiswa yang berbahagia itu adalah Siti Masngudah dan Siti Masruroh merupakan dua sosok kembar buah hati dari pasangan H Ismangil dan Hj Siti Mutingah dari Kabupaten Cilacap.

Uniknya pula, keduanya sama-sama dilahirkan 26 Juni Tahun 1977. Keduanya saat ini telah berumah tangga dan bertempat tinggal di rumah yang berbeda di Kecamatan Kesugihan, Cilacap.

Namun keduanya sama-sama berprofesi sebagai Guru PNS yang diperbantukan.

Kurang 2 Tahun

Menurut penuturan Masngudah, hari itu dia sangat berharga dan merasa puas karena bersama saudara kembarnya, Siti Masruroh, telah berhasil menyelesaikan studi S2 dengan waktu kurang dari 2 Tahun.

Banyak ilmu dan pengetahuan praktis yang diperoleh dari kuliah S2 IAINU Kebumen.

Perkulian dan pelayanan yang berbasis student well being membuat keduanya sangat nyaman dan bersemangat kukiag.

“Lebih-lebih banyak pengalaman baru di tahun terakhir karena kami harus kuliah online dengan Zoom Meeting.

Secara teknologi ini sangat bermanfaat bagi kami yang berprofesi jadi guru,”aku Masngudah.

Rektor IAINU Kebumen Dr Imam Satibi MPdI atas nama civitas akademika merasa bangga atas capaian mutu akademik bagi Program Pascasarjana.

Tuntutan dari lembaga kepada mahasiswa S2  adalah, pertama studi tepat waktu, kedua capaian nilai akademik, dan Ketiga masa tunggu lulusan 0 tahun.

Menurut Imam Satibi, kedua mahasiswa kembar tersebut dapat meraih itu dan demikian pula mahasiswa S2 yang lain, baik dari Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Purworejo dan Magelang serta Kebumen.

Selain itu imam Satibi menyampaikan saat ini bagi yang telah munaqosah dan dinyatakan lulus secara in formal bisa menyandang gelar  MPd sambil menunggu proses wisuda.

”Bahkan saya menyarankan untuk syukuran ke tetangga terdekat sambil mohon doa restu agar ilmunya barokah dan manfaat fidunya hatal akhirot. Amin,”ujar pria yang juga menjabat Rektor UMNU Kebumen itu.

Komper Wardopo