blank
Tangkapan layar postingan Nurhadi yang menyinggung korban KRI Nanggala. Foto: tangkapan layar.

KUDUS (SUARABARU.ID) – Polres Kudus, mengamankan Nurhadi, warga Mejobo, yang sebelumnya sempat tenar di media sosial sebagai Capres guyonan tronjal tronjol.

Nurhadi diamankan petugas menyusul statusnya di media sosial yang diduga menyinggung keluarga korban Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam.

“Warga Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, Kudus itu, kami jemput dari rumahnya Senin (27/4) pukul 22.00 WIB untuk dimintai keterangannya di Polres Kudus,” kata Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma, Selasa (27/4).

Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak tersangkut kasus hukum.

Terlebih lagi, kata dia, peristiwa tenggelamnya Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 merupakan peristiwa duka.

“Prajurit yang gugur merupakan prajurit terbaik bangsa. Hendaknya ada rasa simpati terhadap keluarga korban,” ujarnya.

Nama Nurhadi sempat tenar di media sosial saat Pilpres 2019 dengan sebutan Capres fiktif bernama Dildo itu, kini masih diperiksa sebagai saksi.

Tujuan dan motif membuat status di FB, katanya, masih dalam penyelidikan, sedangkan statusnya masih sebatas saksi dan belum ada penetapan tersangka.

Berdasarkan instagram Infokomando, terlihat ada status Nurhadi yang terkait kapal selam yang dinilai dipermasalahkan lengkap dengan foto yang bersangkutan. Kemudian ada tayangan Nurhadi menyampaikan permintaan maaf atas statusnya itu.

Ant-Tm