SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jateng, akan memberangkatkan ibadah umroh secara gratis ke Tanah Suci, bagi pemanah Jateng yang meraih medali emas PON XX/Papua 2021.
Demikian ditegaskan Manajer Tim Panahan PON XX Jateng, Martono, di depan para atlet pelatda cabor panahan PON XX/Papua dan segenap pengurus KONI Jateng, yang dipimpin Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Sudarsono, di Bumi Perkemahan Karanggeneng, Semarang, Jumat (23/4/2021).
Menurut Martono, pihaknya menjanjikan memberangkatkan ibadah umroh bagi peraih medali emas, agar pemanah yang berlaga dalam PON XX yang digelar di Bumi Cendrawasih pada Oktober mendatang, terpacu dan bersemangat untuk meraih prestasi demi kontingen Jateng.
BACA JUGA: Aparat Gabungan Lakukan Test Rapid Antigen di Perbatasan Cepu Blora – Jawa Timur
Selain akan memberangkatkan umroh bagi pemanah Muslim, hadiah dalam bentuk yang sama juga akan diberikan bagi atlet panahan non Muslim, ke tanah suci umat Kristiani di luar negeri.
”Kami ingin memberangkatkan atlet ke Tanah Suci Mekkah, untuk melakukan ibadah umroh, jika mampu meraih medali emas PON Papua. Termasuk bagi atlet non Muslim juga akan diberangkatkan melakukan ibadah suci misal ke Vatikan atau dimana tempatnya di luar negeri,” ungkap Martono.
Dijelaskan dia, saat ini yang berlatih melalui pelatda sentralisasi sejumlah 16 pemanah, masing masing 10 atlet putra dan enam putri. Dari jumlah itu, nantinya akan diciutkan lagi menjadi hanya 11 pemanah, yang diberangkatkan ke Papua.
BACA JUGA: Bupati Wonosobo Sosialisasi Bahaya Balon Udara Lewat Khotbah Jumat
”Jadi mereka yang di pelatda ini, akan bersaing dalam satu keluarga. Dari 16 atlet disaring menjadi 11 pemanah, untuk berlaga di PON Papua mendatang,” jelas Martono, yang menyebutkan, pada PON Papua cabor panahan mempertandingkan nomor Compound, recurve dan nomor Basional.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Sudarsono meminta, cabor panahan Jateng meskipun bukan cabor unggulan, namun diharapkan dapat meraih satu medali emas.
Oleh karenanya, untuk mewujudkan hal itu, hendaknya seluruh atlet berlatih dengan penuh konsentrasi dan bersungguh-sungguh di tengah pandemi covid-19 ini.
Sedangkan Ketua Pelatda PON XX Jateng, Mugiyo Hartono, pada kesempatan itu berpesan, untuk menjaga kekompakan, kebersamaan meski harus bersaing sesama atlet pelatda untuk mendapatkan tiket bertanding pada PON XX/Papua mendatang.
”Kami hanya menekankan kepada para atlet, mari kita jaga kekompakkan serta terus melakukan latihan yang telah diinstruksikan pelatih,” harap Mugiyo, yang juga seorang dosen di FIK Unnes ini.
Sigit PR-Riyan