SEMARANG (SUARABARU.ID) – Polrestabes Semarang berkomitmen mendukung apa yang dianjurkan Pemerintah, untuk menunda mudik.
Hal itu disampaikan Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit kepada Suarabaru.id di Semarang, Kamis (22/4/2021).
Menurut Sigit, pihaknya mendukung penuh Pemerintah untuk tidak mudik dulu (tunda mudik) guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Dengan cara edukasi, kami mengimbau kepada masyarakat khususnya Kota Semarang menunda mudik, yang tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Disampaikan, Polrestabes Semarang dalam rangka operasi keselamatan sudah mendirikan Pos Lantas Tangguh PPKM Mikro di Rest Area 424 Kota semarang.
“Diharapkan masyarakat bisa sadar akan protokol kesehatan (Prokes). Dalam operasi keselamatan sendiri melibatkan Dinkes, TNI dan Satpol PP yang hingga kini masih berjalan sampai 25 April mendatang,” jelasnya.
Sementara itu untuk anggota Polrestabes Semarang yang terlibat dalam operasi keselamatan terdiri dari 274 personil.
“Untuk penugasan kita sesuaikan dengan target operasi, yaitu memutus penyebaran Covid-19 dengan cara pembagian masker, dan sosialisasi protokol kesehatan di pusat keramaian seperti Simpang Lima, kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, sekitar kawasan Kota Lama dan lainnya,” beber Sigit.
Selain itu sosialisasi larangan mudik dan protokol kesehatan juga dilakukan di Rest Area 424, GT Kali Kangkung, serta mendirikan Pos Tangguh lalu lintas di Rest Area 424 B, Kelurahan Panggung lor.
Usai pelaksanaan operasi keselamatan nanti, lanjut Sigit, akan dilanjutkan dengan operasi ketupat candi.
“Di wilayah Kota Semarang, kami akan melakukan pemantauan di 4 titik antara lain, Terminal Mangkang, Taman Unyil, Genuk dan Plamongan,” tandasnya.
Ning