Dr. H. M. Fakhruddin
Tidak ada alasan berpuasa dapat menurunkan produtivitas kerja. Dibawah ini delapan tips agar selama berpuasa tetap segar dan berstamina :
Jangan terlalu kenyang saat sahur
Terlalu banyak makan ketika sahur justru tidak baik karena akan menyebabkan melonjaknya kadar gula dalam darah serta merangsang keluarnya hormon insulin secara berlebihan. Hormon insulin ini akan mengangkut gula darah ke seluruh jaringan tubuh guna diubah menjadi glikogen atau lemak.
Apabila kita makan terlalu banyak, maka glikogen dan lemak yang dihasilkan juga berlebihan. Padahal, lemak yang berlebihan sukar diuraikan menjadi gula darah kembali. Akibatnya, seseorang yang makan berlebihan saat sahur tidak bertambah segar, tapi justru semakin merasa lemas dan lesu.
Konsumsi buah dan sayuran
Buah dan sayuran sangat baik untuk pencernaan dan memperlancar buang air besar. Selain itu, juga memperlancar proses pengeluaran racun dari dalam tubuh serta dapat mengurangi konsentrasi radikal bebas dalam tubuh, hingga sel-sel tubuh menjadi lebih segar dan elastis.
Minum yang cukup
Usahakan tetap mengkonsumsi air 8 gelas setiap harinya, dengan meminum sekitar 2 gelas saat buka puasa, lalu setelah tarawih hingga menjelang tidur, minum lagi sebanyak 3-4 gelas. Sedangkan pada saat sahur bisa minum sebanyak 2 gelas lagi. Minum air tidak selalu berarti air putih saja, tetapi minum teh, susu, jus buah, koktil buah, bahkan kuah sayur juga termasuk dalam jumlah air yang kita konsumsi.
Segerakan berbuka
Syari’at Islam yang sempurna telah mengajarkan pada kita supaya tidak memberat-beratkan diri dengan menunda berbuka puasa padahal waktunya telah tiba karena hal ini akan berdampak buruk pada kesehatan terutama pada organ lambung.
Jangan berlebihan saat berbuka puasa
Ajaran Islam dan para dokter menganjurkan untuk tidak berlebihan dalam masalah makan dan minum, karena akan berakibat kurang baik bagi kesehatan kita. Nabi bersabda : “Tidak ada ‘bejana’ yang lebih buruk yang diisi oleh manusia dari pada perutnya sendiri. Juga anjuran untuk mengisi sepertiga perut dengan makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga sisanya untuk nafasnya.
Pilih menu yang sehat untuk sahur dan berbuka
Dengan memasak sendiri insya Allah menunya lebih terjamin kebersihan dan kesehatannya. Namun, jika memang hendak membeli makanan matang, perhatikan kebersihan dan juga komposisi makanan atau minumannya. Pilih warung makan yang terjamin kebersihan dan kehalalannya. Selain itu, hindari makanan atau minuman yang mengandung zat pengawet, pewarna, dan pemanis uatan.
Jangan sembarangan minum vitamin
Vitamin bukanlah sebagai makanan pengganti (subtitusi). Yang penting kita harus makan makanan sehat dan bergizi sehingga kebutuhan akan vitamin tercukupi lewat makanan yang bervariasi. Karena ada efek samping, maka hendaknya kita tidak meminum vitamin sembarangan tapi konsultasikan dulu pada dokter.
Tetap berolahraga selama puasa
Kondisi fisik seseorang yang sedang berpuasa memang cenderung lemas karena menahan lapar dan haus. Susun program olah raga sesuai dengan berat penyakit dan tingkat kebugaran.
Saat puasa, seseorang tidak dianjurkan berolahraga sampai tenaganya terkuras habis. Melakukan olahraga yang ringan namun berkelanjutan lebih baik daripada olah raga yang berat dan memforsir diri.
Penulis adalah dokter anggota IDI Cabang Jepara dan FKTP BPJS Kesehatan Bangsri