SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Bupati Sukoharjo Etik Suryani melakukan inspeksi mendadak (sidak) penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2021 disejumlah Elektronik Warung Gotong Royong (E-Warong), Kamis (15/4/2021).
Sidak dilakukan di wilayah Kelurahan Joho dan Kelurahan Begajah, Kecamatan Sukoharjo dan di Desa Plesan, Desa Serut dan Desa Jangglengan, Kecamatan Nguter.
“Kami ingin memastikan bahwa penyaluran BPNT ini benar-benar transparan dan diterima oleh mereka yang berhak,” ujar bupati.
Selain memantau penyaluran secara langsung, dalam kesempatan itu bupati juga memastikan bahwa penyaluran BPNT mengedepankan protokol kesehatan. Dimana warga yang mengambil bantuan mengenakan masker dan tetap menjaga jarak.
Selain itu E Warong yang digunakan sebagai lokasi penyaluran juga menyediakan sarana lainnya, seperti tempat cuci tangan dan sabun.
“Penyaluran BPNT berjalan lancar, KPM sudah tertib memakai masker dan petugas menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona. Bantuan juga telah disalurkan pada penerima sesuai dengan data dan tertib,” ujarnya.
Dalalam kesempatan itu, bupati juga menyosialisasikan terkait kebijakan pemerintah pusat soal larangan mudik Lebaran. Dimana tujuan kebijakan itu sangat penting sebagai bagian dari usaha mencegah penyebaran virus Corona di daerah termasuk di Kabupaten Sukoharjo.
“Masyarakat diharapkan bisa mematuhi kebijakan pemerintah pusat tersebut dengan tidak memaksakan diri mudik Lebaran. Sebab pergerakan pemudik dari luar daerah masuk ke Sukoharjo dikhawatirkan bisa memicu terjadinya penambahan kasus positif virus Corona,” imbau bupati.
Berdasarkan data yang ada, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 54.344 yang terbagi di 12 kecamatan yang ada. Sebelum ditetapkan sebagai penerima, data sudah diverifikasi oleh tim Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo.
WIB
